Digital Marketing, Era Baru Pemasaran Property
Oleh: Sofyan Muchlis *
Digital marketing semakin berperan di industry property. Tapi perannya diduga masih jauh untuk sampai ke level e-commerce. Sulit dibantah, di era digital ini jumlah usaha di bidang property yang melakukan penjualan melalui internet semakin banyak. Coba saja ketik key words: “jual beli apartemen” di mesin pencari Google. Hasilnya, akan keluar sekitar 945.000 result dalam 0.50 detik.
Sebelum internet marak. Kita mengenal marketing secara tradisional dimana upaya membangun, brand dan memasarkan produk dilakukan secara tradisional, yaitu dengan menggunakan media konvesional seperti: koran, majalah, buku, radio dan televisi.
Dalam satu dekade terakhir, muncul media lain yang bersifat digital dengan sentuhan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Media yang kerap disebut dengan ‘media baru’ ini, antara lain terdiri dari: website, social media dan mobile apps.
Digital marketing itu, dimulai dari konsep pemasaran, branding, dan eksekusinya menggunakan media baru berbasis teknologi informasi dan komunikasi atau digital. Kendala utama dari digital marketing adalah kebiasaan dan kesiapan SDM perusahaan dalam melihat dan menentukan orang dalam pekerjaan tersebut atau yang lebih dikenal dengan Social Media Strategist.
Perusahaan harus berani menggunakan teknologi terkini. Mulai dari Global Positioning System (GPS), augmented / virtual reality, hingga Location Based Service (LBS). Teknologi ini mampu memperkaya cara memasarkan property. Terlebih untuk orang-orang kota yang sibuk, yang tidak sempat meninjau lokasi, atau ingin tahu property secara detail, tanpa harus ke lokasi proyek.
Situs property yang sukses di Indonesia menerapkan digital marketing, yaitu: rumah.com dan rumah123.com. Kedepannya, konsumen akan banyak membutuhkan fitur-fitur baru yang lebih akurat seperti trend property dan statistik.
Di luar negeri, sudah ada situs-situs yang menyediakan itu semua. Sebut saja propertiguru.com.sg di Singapura dan realestate.com.au di Australia. (DBS)
* Penulis adalah Promotion, marcomm & social media strategist Desindo Group.
