TangselMedia – Resep jamu Indonesia rentan dicuri pihak lain yang tidak bertanggung jawab. Balitbang Kementerian Kesehatan mencatat, hanya 11 resep jamu Indonesia yang sudah dipatenkan atas nama pemerintah. Resep ini selanjutnya bisa desebarkan pada masyarakat melalui kerja sama dengan pihak swasta.
Resep jamu yang pendapat paten telah terbukti kebenaran khasiatnya melalui serangkaian uji. Angka tersebut mengindikasikan, kurang dari satu persen dari 6 ribu resep jamu yang berhasil diuji secara keilmuan. “Tak mudah membuktikan kebenaran resep jamu dari sekitar dua ribu jenis tanaman,” kata Kepala Balitbangkes Siswanto, Jumat (24/8).
Siswanto mengatakan, pembuktian satu resep perlu waktu minimal lima tahun. Dalam kurun waktu tersebut, resep melalui uji klinis dan non klinis untuk mengetahui komposisi aslinya. Uji klinis dilakukan pada manusia sedangkan non klinis pada subyek riset, missal hewan. Resep jamu Indonesia umumny diperoleh secara turun temurun dalam masyarakat. Orang Indonesia terbiasa minum jamu sesuai resep atay memodifikasi sesuai keperluan. Saking terbiasanya, tidak pernah jika resep tersebut bisa diakui pihak lain tanpa paten.
Meski sulit, saat ini proses paten dan saintifikasi jam uterus berlanjut. Jamu yang sudah dipatenkan tidak sekadar menjaga, tapi juga mengobati penyakit. Tentunya penyakit tersebut tidak terlalu kompleks, missal gangguan lambung (Dispapsia), hipertensi, asam urat dan radang sendi.