Idul Fitri Momentum Peningkatan Keimanan dan Ketaqwaan

Berita Tangsel3640 Views

Airin Rachmi Halbil TangselTangselMedia.com – ‎Gema takbir, tahlil, dan tahmid berkumandang di area lapangan upacara di Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), bertepatan dengan pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1437 Hijriah. Simbol hari kemenangan setelah sebulan penuh beribadah di bulan suci Romadhon ini sarat dengan nilai-nilai dan pesan religi serta moral.
“Khusus bagi seluruh warga muslim, akan sangat disayangkan jika momen Idul Fitri ini ‎hanya diperingati sebagai ritual rutin tahunan,” kata Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, dalam pidato resminya mengawali rangkaian shalat Ied, Rabu, 6 Juli 2016.
Menurutnya, selama menunaikan ibadah di bukan Romadhon akan menjadi mubazir tanpa adanya upaya menghayati, mendalami dan mengamalkan maknanya. Idul Fitri mengamanatkan untuk kembali menjadi insan-insan muslim yang punya kualitas keimanan serta ketakwaan lebih baik.
Walikota Airin sebutkan, Idul Fitri menitipkan pesan agar dapat menyingkirkan sifat serta karakter tercela. Sebab di hari kemenangan ini semua umat telah kembali fitrah. Semua elemen masyarakat mesti terus berupaya membangun suasana damai, tenteram, teduh dan kondusif.
“Kita semua harus‎ menyadari bahwa dengan kondisi tersebut. Kita dapat menciptakan kesejahteraan dan kehidupan bermasyarakat serta kemajuan daerah yang lebih baik,” sebutnya.
Refleksi da‎ri semangat Idul Fitri yang kedua, Walikota Airin menegaskan, adanya prinsip saling menghormati dan menghargai orang lain. Membangun rasa simpati serta empati jika ada warga sedang tertimpa musibah.
Perspektif di atas sangat penting ditarik dalam suatu tatanan kehidupan sosial bermasyarakat. Semua pihak tentunya menginginkan terwujudnya sikap individu ataupun kelompok masyarakat yang saling menghargai serta senasib sepenanggungan.
“Ketiga, karakter yang memiliki semangat perjuangan, kerja keras dan disiplin,” tegasnya. Makna itu merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Mulai dari ibadah di sepanjang bulan suci Ramadan hingga Idul Fitri tiba.
Usai melaksanakan ritual sholat Ied, Pemerintah Kota Tangerang Selatan menggelar halal bihalal di pelataran kantor Kecamatan Pamulang. “Tahun ini kegiatan shalat Ied berjamaah yang dilanjutkan halal bihalal sengaja disebar‎ di setiap wilayah kecamatan,” kata pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Muhamad di lokasi acara seperti dilansir dalam laman tangerangselatankota.
Menurutnya, acara halal bihalal lebaran selalu terbuka untuk umum. Bahkan ada diantara warga negara asing yang menetap dan bekerja di Kota Tangerang Selatan turut hadir. Muhamad mencontohkan, sejumlah guru di‎ Sekolah Kharisma Bangsa, Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang.
Pria asing asal Turki itu bahkan mau mengikuti rangkaian kegiatan perayaan lebaran hingga selesai. Bahkan, ia berujar, mereka ikut menikmati beraneka hidangan ‎khas lebaran yang disediakan oleh panitia penyelenggara seperti, ketupat opor ayam, rendang daging sapi, semur ayam dan lain-lain.
“Momen halal bihalal ini memberikan kesempatan bagi warga yang ingin berlebaran dengan Walikota Airin Rachmi Diany dan Wakil Walikota Benyamin Davnie,” ujar Muhamad.
Ia menambahkan, tujuan acara ini juga untuk membangun‎ kebersamaan antara warga dengan pejabat pemerintah. “Semoga saja kesempatan ini bisa membawa keberkahan,” harap Muhamad