Penyuluhan Cara Pembuatan Sabun Cuci Piring dan Pemasaran secara Online dan Offline Mahasiswa Universitas Pamulang

TangselMedia – Pada tanggal 15 sampai dengan 17 Oktober 2023 telah dilaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Pamulang yang berjudul “Penyuluhan Cara Pembuatan Sabun Cuci Piring dan Pemasaran secara Online dan Offline. Kegiatan tersebut berlokasi di BUMDes Serdang Tirta Kencana Jl.   Kawasan Tanah Kas Desa Serdang Wetan No 1 RT 03/04 Kec. Legok, Kab. Tangerang, Banten. Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu Ahmad Aris, Aldi Setiawan, Dede Selamet A, M Rizki Aikbar, M. Hafiz Khoirudin, dan didampingi oleh Ibu Nurhayati, S.H., M.H. selaku dosen pembimbing.

Tujuan dari kegiatan ini yaitu memberikan informasi tentang cara efektif memproduksi sabun cuci piring berkualitas tinggi dengan bahan-bahan yang ramah lingkungan, dan memberikan informasi tentang strategi pemasaran yang optimal untuk meningkatkan

penjualan sabun cuci piring ramah lingkungan secara online dan offline di pasar yang kompetitif.BUMDes  Serdang Tirta Kencana di kelola oleh para pemuda desa. Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang peserta yang menjadi perwakilan dari beberapa UMKM di BUMDes  Serdang Tirta Kencana. Dimana BUMDes ini sendiri beranggotakan kurang lebih 40 UMKM yang bergerak di bidang kerajinan, makanan, minuman, keterampilan, dan perlengkapan

Baca Juga  Melalui Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD), UNPAM Gelar Diklat Penguatan Kepala Sekolah Dengan Moda Daring

rumah tangga.

Pada awal penyuluhan, untuk membuka wawasan UMKM, dipaparkan bahwa banyak sektor yang membutuhkan sabun cuci

piring serta potensi produk sabun cuci piring di pasaran. Penyuluhan menekankan sabun cuci piring dinilai berkualitas tinggi melalui beberapa kriteria. Selain itu melalui penyuluhan disampaikan bahwa pemasaran sabun cuci piring dapat dilakukan secara online maupun offline.

Sebelum dan setelah masuk ke sesi materi, peserta penyuluhan diberikan beberapa soal untuk dijawab sehingga dapat dilakukan evaluasi terhadap pemahaman peserta penyuluhan untuk materi yang dipaparkan. Adapun hasil kegiatan berdasarkan grafik dapat diketahui bahwa sebelum pemaparan materi masih banyak peserta yang memiliki nilai dibawah standar. Namun setelah pemaparan materi, nilai peserta secara keseluruhan berada di atas standar.***