TangselMedia-Sebagai implementasi peran mahasiswa sebagai insan intelektual di tengah masyarakat, maka mahasiswa Universitas Pamulang beberapa waktu yang lalu telah melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Lokasi yang dipilih salah satu kelompok PKM mahasiswa adalah Desa Curug Kecamatan Gunung sindur Kabupaten Bogor Jawa Barat, tepatnya di Jl. Mutiara III Gg. Lumong RT 007 RW 005.
Tema yang diambil dalam pelaksanaa PKM ini adalah perawatan sistem transmisi otomatis, yaitu Countinuosly Variable Transmission atau CVT yang digunakan pada sepeda motor matic. Sebagaimana telah diketahui bahwa saat ini kendaraan bermotor dengan transmisi matic banyak digandrungi masyarakat selain kendaraan bertransmisi mekanikal yang telah lebih awal dikenal. Agar dapat memberikan performa yang maksimal, maka tranmsisi matic ini memerlukan perawatan khusus yang sedikit berbeda dengan kendaraan transmisi mekanikal.
Dalam kelompok ini terdapat 5 Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Pamulang yang ikut ambil bagian dalam pelaksanaan PKM, diantaranya adalah Agung Darmawan sebagai ketua kelompok, Reagy Valino, Luthfan, Imam Maliqi, dan Anggi Muhammad Yusup. Dalam pelatihan ini masyarakat diberikan pelatihan tentang mengenali komponen-komponen Countinuously Variable Transmission (CVT) fungsi, dan cara perawatan. Pelatihan yang dilaksanakan selama tiga hari dari hari Selasa, 25 Mei 2021 – Kamis, 27 Mei 2021 diikuti sekitar 5 orang warga. Tujuan yang ingin dicapai adalah bagaimana masyarakat sekitar dapat melakukan perawatan kendaraan sepeda motor matic milik mereka sendiri secara benar tanpa terlalu bergantung pada bengkel.
Kegiataan tersebut dihadiri Bpk. Hasan selaku Ketua RT.007 Desa Curug Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Turut hadir dalam acara PKM ini Bpk. Suhendi S.T., M.T. mewakili Prodi Teknik Mesin Universitas Pamulang.
Secara singkat dijelaskan bahwa CVT merupakan transmisi otomatis yang dapat berubah secara mulus dengan berbagai perbandingan gigi efektif yang berterusan. Hal ini berbeda dengan transmisi mekanis yang bekerja dengan rasio gigi tetap. Fleksibilitas CVT menjadikan poros input mempertahankan kecepatan sudut konstan walaupun kecepatan output bervariasi, fleksibel dalam memindahkan daya mesin ke roda kendaraan. Pergerakan akan otomatis menyesuaikan putaran mesin, dan pengendara tidak perlu memindah gigi. Pengendara akan nyaman dalam mengendarai motor. Fungsi lain CVT lebih mampu mereduksi hentakan mesin seperti pada transmisi manual. Pergantian transmisi dengan CVT juga teras lembut.
Dalam pelatihan tersebut peserta juga diajak secara langsung membuka komponen CVT mulai dari pulley depan (Drive Pulley), pulley belakang (Driven Pulley), belt, dan kanvas Kopling. Peserta juga diajak untuk mengetahui bagaimana cara mengecek kondisi komponen-komponen tersebut dan cara membersihkan sebagai bagian dari preventive manitenance. Peserta jug di ingatkan pentingnya perawatan kendaraan dalam kaitan keamanan, kenyamanan dan keselamatan berkendara. Meskipun berlangsung singkat, namun manfaat pelaksanaak program PKM ini cukup dirasakan dan disambut dengan antusias peserta. Bahkan kegiatan ini diharapkan dapat berlangsung secara periodik dan kontinyu. Selepas acara pelatihan dilanjutkan acara ramah tamah bersama peserta dan warga.***
Kontributor : Agung Darmawan Susinggih (Mahasiswa Teknik Mesin Unpam)
