TangselMedia – Kecelakaan letupan kapal yang membawa tabung LPG, cat dan sembako di sekitar Dermaga Swasta Loa Bakung Samarinda terjadi pada Selasa (5/2/2019) pukul 21.30 WITA, Pertamina melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian melakukan penyelidikan ke lokasi kejadian. “Sejauh ini, kami masih belum bisa memastikan jumlah akurat karena masih dalam tahap penyelidikan kepolisian. Kami masih menunggu info resmi,“ ujar Region Manager Communication dan CSR Kalimantan Yudi Nugraha, dalam pesan tertulis kepada Antaranews.com di Jakarta, Rabu.
Disampaikan bahwa letupan terjadi pada Kapal Motor Amalia bermuatan barang dengan rute Biduk-biduk, Kabupaten Berau. Paparan letupan berimbas pada Kapal Motor Tanjung bermuatan barang dengan rute ke Kabupaten Mahakam Hulu dan menyebabkan adanya korban luka berjumlah tiga orang, dan dua orang hilang yang masih dilakukan pencaharian oleh Tim SAR Tabung LPG yang berada di KM Amalia berjumlah sekitar 300 tabung LPG 3 kg, 75 tabung LPG 12 kg, dan 20 tabung LPG Bright Gas 5.5 kg dalam kondisi isi.
Pertamina memastikan bahwa distribusi LPG aman dan stok LPG di pangkalan aman terkendali di wilayah Samarinda. Realisasi rata-rata harian LPG 3 kg di Samarinda yaitu 24.667 tabung. Berdasarkan pantauan Antara, sebelumnya Kapal Motor Amelia bermuatan ratusan tabung elpiji meledak di Dermaga Sungai Mahakam, Jl KH Mas Mansyur, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (5/2/2019) malam.
Ledakan terdengar keras hingga radius 5 km dan membuat warga sekitar dermaga panik, sehingga berusaha mencari sumber suara menggelegar tersebut. Saat peristiwa itu terjadi, KM Amelia dalam kondisi sandar dan direncanakan akan berlayar menuju Biduk-biduk, Kabupaten Berau. Berdasarkan informasi, akibat ledakan tersebut tiga orang menjadi korban mengalami luka bakar dan saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit terdekat.
Ledakan tersebut juga membuat sebuah kapal motor lainya yang baru sandar tak jauh dari lokasi, juga terkena imbasnya. Menurut Sukri, warga sekitar yang melihat kejadian, setelah peristiwa ledakan tersebut, dua kapal motor tenggelam di Sungai Mahakam. Dampak ledakan juga mengakibatkan dermaga tempat kapal itu sandar mengalami kerusakan parah.