Mahasiswa Unpam Buat Rekal TPQ Bahan Jati Belanda Untuk TPQ As-Shiddiq Suradita

TangselMedia-Dalam Tridharma perguruan tinggi, tiga poin penting untuk mewujudkan visi perguruan tinggi terdiri dari pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, tim mahasiswa dari program studi Teknik Mesin Universitas Pamulang memberikan sumbangsihnya dalam wujud pembuatan rekal untuk anak-anak di TPQ As-Shiddiq, Desa Suradita, kecamatan Cisauk.

Tim mahasiswa ini terdiri dari empat orang anggota, yakni Berry Aprila sebagai ketua, Qidam Maulana, Syahril Sidik, dan M. Zaenal Arifin sebagai anggota tim. Dalam kegiatan tersebut mereka bekerja sama dengan Pimpinan TPQ Ashiddiq Desa Suradita, Kecamatan Cisauk.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2022. Tim mahasiswa memanfaatkan material kayu jati belanda untuk membuat rekal. Adapun rekal merupakan bangku kecil khusus tempat meletakkan Al-Qur’an yang hendak dibaca. Tujuan rekal ini adalah untuk memberikan kenyamanan bagi anak-anak di TPQ As-Shiddiq saat membaca al-Qur’an dalam posisi duduk sila dan posisi duduk simpuh. Rekal yang telah dibuat diharapkan dapat membantu anak-anak untuk lebih khusyuk dalam belajar dan memahami Al-Qur’an.

Untuk teknis pelaksanaannya, kelompok PKM mahasiswa mempersiapkan terlebih dahulu alat serta bahan yang akan digunakan untuk membuat rekal, yaitu kayu jati Belanda yang didapatkan dari supplier kayu di daerah Cisauk. Bahan kayu tersebut kemudian diukur secara seksama dengan memanfaatkan ilmu pengukuran yang telah dipelajari selama perkuliahan dan mempertimbangkan kenyamanan posisi para anak pengajian TPQ As-Shiddiq. Setelah itu, kayu-kayu tersebut dipotong sesuai dengan ukuran dan dirakit hingga selesai dan dapat digunakan. Tidak lupa tim mahasiswa menempelkan pelat yang menjadi penanda. Keseluruhan proses dilakukan oleh tim mahasiswa bekerja sama dengan pimpinan TPQ As-Shiddiq dan para orang tua anak-anak pengajian.

Baca Juga  Awas, Gadget Berpontensi Merusak Otak Anak

Tim mahasiswa memiliki semangat yang tinggi dari mulai pengumpulan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat rekal sampai hari pembuatan. Tanggapan dari para anak-anak di TPQ Ashiddiq Desa Suradita merasa sangat senang dan terbantu dengan dibuatkannya rekal kayu ini. Harapan dari tim mahasiswa adalah rekal tersebut dapat digunakan dengan baik sebagai sarana belajar Al-Qur’an dan tahan lama sehingga dapat digunakan oleh generasi selanjutnya.***