Pusat Logistik Banten Menyalurkan Bantuan Kepada 29 Posko Bencana

Pusat Logistik Banten Menyalurkan Bantuan Kepada 29 Posko Bencana
Warga bersama relawan menurunkan bantuan yang tiba untuk pengungsi tsunami Selat Sundan, di Labuan, Pandeglang, Banten (26/12/2018). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/kye.

TangselMedia – Pusat logistik untuk penanganan korban bencana tsunami yang berlokasi di Plaza Aspirasi Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) menyalurkan bantuan logistik kepada sebanyak  29 posko penanganan korban bencana yang dibentuk oleh masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) setempat. Sekretaris yang juga merangkap Kepala Logistik Penanggulangan Bencana Dampak Tsunami Pemprov Banten Opar Sohari di Serang, Kamis menjelaskan, sejumlah OPD telah dikumpulkan oleh gubernur untuk koordinasi percepatan penyelesaian dampak tsunami.

“Kita juga ingin transparan karena menerima logistik bantuan dari luar. Jadi selain dari OPD Pemprov, kita juga koordinasi dengan pihak TNI dan Polri serta instansi dari pemerintah pusat,” ujar Opar. Pihaknya akan melaksanakan perintah Gubernur Banten terkait percepatan penyelesaian dampak tsunami.

“Pokoknya buat percepatan penyelesesain dampak tsunami kami akan terjun sampai selesai, perkembangan selanjutnya akan dilaporkan dan dievaluasi gubernur,” ujar Opar. Opar yang juga Kepala Bappeda Provinsi Banten mengaku saat ini semua kebutuhan logistik pengungsi dan korban tsunami telah diterima. Pihaknya mengakui kebutuhan logisitik saat ini mencukupi untuk lima hari sampai satu pekan ke depan.

“Kebutuhan sandang pangan yang kami terima mudah-mudahan untuk sementara ini bisa untuk kebutuhan warga selama 5 hari sampai sepekan ke depan,” ujar Opar. Pihaknya juga menerima logistik bantuan dari instansi-instansi swasta. Karena kebutuhan untuk pengungsi cukup tinggi. Menurutnya, setiap OPD memiliki tugas dan fungsi masing-masing seperti Dinas Perhubungan diminta gubernur bisa menjamin kelancaran distribusi bantuan. Kemudian BPBD diminta mengkordinasikan penanggulangan bencana dengan seluruh stake holder baik militer maupun kepolisian dan instansi lainnya.

Baca Juga  RS Pondok Indah, Rumah Sakit Kelas Bintang Lima Hadir di Kawasan Bintaro

Selain itu ada juga OPD atau dinas yang mengoordinasikan pendirian tenda buat pengungsi, mendistribusikan logistik, menyusun perencanaan kebutuhan logistik pengungsi, mendata kebutuhan logistik per hari, menerima dan mencatat sumbangan logistik dari donator dan fungsi lainnya. “Semua OPD telah ditentukan mempunyai tugas dan fungsi. Kita sudah menentukan titik Posko Sentral. Dari situ nanti kita sebarkan ke 29 titik posko bantuan bencana,” ujar Opar.

Untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi mengenai hal ini Diskominfo Provinsi Banten telah menyiapkan “Call Center” informasi tentang tsunami Banten di 0811-8430-300, sementara untuk pemberian maupun penyaluran. Bantuan Pusat Logistik Banten bertempat di Plaza Aspirasi KP3B Serang dengan Posko Logistik di Nomor 087808405764 atau 087808405765. Sedangkan untuk Call Center Logistik Labuan bertempat di Gedung PGRI Labuan dengan nomor 08129471122.

Sebelumnya Gubernur Banten Wahidin Halim melakukan koordinasi dengan OPD Pemprov Banten terkait penanganan korban dampak tsunami Selat Sunda. “Penanganan dampak tsunami harus cepat. Makanya saya memanggil dinas-dinas supaya bergerak berkoordinasi sesuai tupoksi dinasnya,” katanya.

Menurutnya, sekarang ini setelah akses jalan di sejumlah titik bencana yang sempat terputus kini setelah bisa digunakan, harus dimaksimalkan untuk jalur distribusi logistik bantuan. “Saya dan Pak Wagub Andika tetap sebagai pengarah. Supaya daya tampung dan distribusi tepat sasaran dinas-dinas diharuskan berkoordinasi. Semuanya harus kerja maksimal sampai dampak bencana ini pulih,” ujar Wahidin Halim.