Tidak Harus Dengan Material Baru

TIDAK HARUS DENGAN MATERIAL BARU

Tempat tinggal dan lingkungan yang nyaman menjadi dambaan setiap orang. Tidak harus besar dan megah, meskipun minimalis dan sederhana, namun jika isi rumah dan lingkungannya ditata rapi, maka akan terasa nyaman untuk ditinggali. Apalagi dilengkapi dengan perabot rumah tangga berupa meja, kursi, almari, rak sepatu, rak buku, gantungan baju, tempat pot bunga yang tersusun bersih dan rapi, tentu akan menambah betah untuk berdiam di rumah.

Apabila Anda memiliki kelonggaran waktu dan biaya, atau sekedar menyalurkan hobi, maka untuk memperoleh perabot rumah tangga tidak perlu harus membeli mahal di toko-toko meubel, melainkan bisa dibuat sendiri dengan memanfaatkan besi ataupun kayu bekas. Besi dan kayu bekas biasanya berasal dari sisa proyek bangunan yang dikumpulkan oleh para pelapak besi atau kayu bekas. Oleh para pelapak, besi dan kayu bekasitu dikelompokkan sesuai jenis, bentuk dan ukurannya. Dengan demikian akan lebih memudahkan konsumen dalam memperoleh besi atau kayu yang diperlukan. Harga besi dan kayu bekas sangat terjangkau karena sudah dianggap sebagai limbah, sehingga harga jualnya di bawah harga bahan baru, kadang dijual dengan harga kiloan. Hanya perlu teliti dalam membeli bahan karena biasanya jenis dan ukurannya tidak lagi seragam. Bagi kalangan yang memiliki kecukupan finansial tentu membeli perabot di toko menjadi pilihan, atau setidaknya memesan di tukang perabot. Namun jika dana yang tersedia tidak cukup, maka alternatifnya adalah menyiapkan material bekas yang bisa diolah menjadi perkakas yang layak pakai.

Baca Juga  Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Menegaskan Hanya Buatan Ikan Makerel Kaleng yang Terdapat Parasit Cacing

Tahapan pembuatannya tentu harus membuat pola dengan gambar untuk menentukan bentuk rancangan serta ukuran dan jumlah bahan yang diperlukan. Bukan sesuatu yang sulit untuk mencari model perabot yang bisa ditiru, Anda bisa browsing di internet berbagai model perabot. Langkah selanjutnya tentu membeli besi dan kayu bekas di pelapak terdekat. Pada saat yang sama peralatan perlu untuk disiapkan. Modal awal untuk membuat sendiri perkakas rumah tangga mungkin agak banyak, namun tidak masalah, anggap saja investasi awal. Peralatan yang diperlukan antara lain gergaji kayu, lem kayu, mistar, pahat, gerinda tangan, amplas, plitur, satu set peralatan las meliputi travo las portabel, sikat baja, elektroda las, bor, dempul, paku dan palu. Untuk menambah penampilan dan menjaga bagian-bagian perabot dari besi agar tidak cepat berkarat perlu disiapkan cat dan kuas. Anda akan bebas mendesain sendiri perabot yang akan Anda buat. Tahapan yang sedikit memerlukan skill adalah dalam hal pengelasan untuk penyambungan bagian-bagian yang terbuat dari besi bagi yang belum terbiasa mengoperasikan alat las. Namun jika sudah terbiasa tidaklah menjadi masalah.

Manfaat yang diperoleh dengan memanfaatkan besi dan kayu bekas antara lain untuk mengolah limbah menjadi barang yang lebih bernilai, menghemat biaya belanja, menyalurkan hobi, dan bisa membuka peluang usaha. Secara fisik, rumah dan lingkungan akan tampak lebih rapi dan indah dengan rancangan sendiri. Selamat mencoba!

Kontributor: Abdul Choliq (Dosen Teknik Mesin Universitas Pamulang)