TangselMedia – Untuk mengubah paradigma siswa terhadap pelajaran sience menjadi pelajaran yang menyenangkan dan akrab dengan keseharian manusia, SDIT AULIYA menyelenggarakan AULIYA Science Competition (ASiC) 2016 bagi siswa kelas 4, 5, dan 6.
Bertempat di SDIT AULIYA, sekitar 100 siswa dari masing-masing level mengikuti babak penyisihan pada 27 Oktober 2016 dengan mengikuti tes tertulis. Hingga akhirnya pada 3 Nopember 2016, 10 siswa yang lolos memasuki babak semifinal kembali bertanding dengan mengisi essay tentang science. Tantangan pun kembali diberikan bagi 3 siswa yang berhasil masuk kebabak final. Ujiannya pun tidak main-main, siswa diminta untuk mengisi essay, memecahkan masalah (problem solving) dari suatu kasus, dan melakukan eksperimen.
“Sepertinya Melalui kompetisi ini, diharapkan siswa semakin termotivasi untuk mempelajari science. Karena pada dasarnya, ilmu science adalah hal yang sangat dekat dengan kehidupan manusia. Dengan science, anak-anak dapat menuangkan kreatifitasnya dengan mengeksplorasi banyak hal yang ada di sekitarnya.” Jelas Ibu Lina, Penanggung Jawab kegiatan ASiC 2016.
M. Faiz Arradhin, juara 1 dari level 6, mengungkapkan kegembiraannya dapat menjadi pemenang dalam kompetisi ASiC kali ini.
“Alhamdulillah.. Ga nyangka bisa jadi pemenang pertama. ASiC ini seru banget, terutama babak eksperimen. Bener kata bu guru, science itu menyenangkan dan bikin kita jadi kreatif dan kritis mengamati hal-hal disekitar kita”, ujar Faiz.
Semoga melalui program AULIYA Science Competition dapat memunculkan scientist cilik yang data berkontribusi dalam pengembangan science dimasa depan. [ifa]
