TangselMedia – Sekolah Islam Terpadu Auliya membagikan hasil laporan belajar siswanya kepada orang tua siswa pada hari Kamis 20 Desember 2018 lalu. Ada nuansa berbeda pada masing-masing unit saat pembagian raport berlangsung. Unit KB-TKIT menampilkan hasil karya siswa berupa kerajinan tangan dan hasil kreasi dari berbagai sentra. Untuk unit SD yang menerapkan PBL (Project Base Learning) kepada siswa dalam pembelajarannya di sekolah menampilkan suguhan menarik. Dari kreasi gabungan beberapa mata pelajaran, terciptalah hasil karya dengan berbagai tema. Para siswa juga meminta komentar pengunjung yang melihat karya PBL mereka yang ditulis dalam secarik kertas.
Rakhma kepala sekolah mentor Sekolah Islam Terpadu Auliya mengatakan “Dengan PBL Expo saat pembagian raport ini akan memperlihatkan hasil karya siswa kepada orang tua. PBL yang merupakan suatu strategi pembelajaran, memotivasi siswa agar mampu menggali makna suatu pelajaran lebih dalam dan melatih keterampilan siswa. Dengan ini orang tua mengetahui proses pembelajaran siswa tidak hanya dalam teori namun juga baik dalam hal praktek.”
Dengan menerapkan PBL sebagai metode belajarnya, Sekolah Islam Terpadu Auiya memberikan bekal pelajaran untuk siswa agar mampu menghadapi tantangan abad 21 yaitu dari segi: Communication, Collaboration, Critical Thinking, Creativity and Innovation.
Disisi lain, pembagian raport untuk siswa SMP dan SMA ada sesi SLC (Student Lead Conference). Siswa ditemani oleh orang tuanya untuk mengambil laporan hasil belajarnya kemudian siswa mempresentasikan laporan tersebut kepada guru dan orang tuanya. Dari sesi ini memperlihatkan siswa belajar untuk berproses menyampaikan sesuatu hal yang dipelajarinya selama di sekolah. Guru dan orang tua mendengarkan berbagai hal yang diutarakan siswa hingga terbangunnya hubungan kedekatan agar saling memahami. Hasil dari SLC ini menjadi evaluasi bersama antara siswa, orang tua dan guru untuk berkolaborasi membangun nuansa pendidikan yang lebih baik dan kondusif bagi siswa kedepannya. (Fry)