TangselMedia-Pemerintah terus mendukung UMKM untuk mendapatkan menjalankan kegiatannya sehingga masyarakat dapat melakukan aktivitas ekonomi, salah satunya adalah lewat dana hibah dari kemendikbud. Universitas Pamulang merupakan salah satu yang mendapat dana hibah dari Kemendikbud dan sebagai implementasinya yang sekaligus sebagai bentuk Tridharma Perguruan Tinggi yaitu melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat. Amanah dana hibah tersebut untuk dipergunakan untuk meningkatkan perekonomian daerah di sekitar kampus. Beranggotakan 3 Dosen dibantu 5 Mahasiswa, dengan ketua Andri Hapsari, anggota Fifit Astuti dan Syafieq Fahlevi Almassawa. Tim PKM ini melakukan Kegiatan dari bulan Mei 2022 sampai November 2022.
Kegiatan PKM ini terdiri beberapa agenda yaitu pelatihan diferensiasi produk, pengadaan mesin produksi dan kemasan, fasilitasi desain kemasan dan pengadaan kemasan, pelatihan pemasaran produk baik secara online dan offline. Pada pelatihan diferensiasi produk turut hadir juga Lurah Desa Kabasiran, Pembina KWT bapak Imam Setiadi. Pihak Lurah dari Kabasiran menyampaikan ucapan terima kasih kepada Universitas Pamulang yang telah membantu warganya dalam program PKM ini. Ia juga sangat menyambut baik kedatangan Universitas Pamulang, untuk melanjutkan kerjasamanya melalui program lanjutan. Senada dengan pihak lurah, ketua KWT menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Universitas Pamulang yang telah mengadakan program ini yang didanai oleh dana Hibah Kemendikbuddbikti. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh ketua Tim PKM yaitu Andriyani Hapsari, yang menyampaikan rasa terima kasihnya juga kepada pihak mitra yang sudah menyambut dan membantu terselenggaranya acara ini.
Pada tanggal 28 September 2022 Tim Hibah PKM mengadakan pelatihan dan demo alat mesin produksi dan pengemasan. Pada kesempatan ini hadir juga pembina KWT sekaligus tokoh desa Kebasiran Bapak Imam Setiadi, beliau sangat menyambut baik kegiatan PKM ini dan mengucapkan banyak terimakasih karena selain pendampingan tim PKM juga memberikan 4 alat mesin produksi dan pengemasan yaitu mesin perajang, mesin pencetak stik sayur, mixer dan mesin pengemas Continuous Sealing.
Pada acara ini dilakukan demo alat mesin perajang yang digunakan untuk merajang bawang merah, kentang dan cabai. Pada saat demo kelompok KWT sangat antusias dan ingin segera menggunakan mesin ini untuk memproduksi produk KWT yaitu bawang merah goreng, keripik cabai, kentang mustofa. Selain itu produk KWT Cabai merah ada stik sayur, keripik sayur, brownies dari tepung mocaf, gethuk, chilli oil, dan lain-lain.
Untuk meningkatkan daya jual dan mendapatkan strategi untuk pemasaran produk produk KWT, Universitas Pamulang akan melakukan training pemasaran baik secara online maupun offline. Harapannya mitra KWT Cabe Merah dapat meningkatkan penjualan, dapat selalu berinovasi sehingga kesejahteraan anggota KWT Cabe Merah meningkat.***