103 Desa/ Kelurahan Temanggung Berisiko Longsor

Info Kota3164 Views
103 Desa/ Kelurahan Temanggung Berisiko Longsor

Arsip Foro. Warga menyaksikan lokasi tanah longsor di Dusun Dempel, Plosogaden, Candiroto, Temanggung, Jawa Tengah, Jumat (29/9/2017). (ANTARA /Anis Efizudin)

TangselMedia – Sebanyak 103 dari 289 desa/ kelurahan di wilayah Kabupaten Temanggung selama musim penghujan berisiko menghadapi bencana tanah longsor menurut hasil pemetaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Temanggung Gito Walngadi di Temanggung, Senin, mengatakandesa/ keluarahan yang rawan bencana tanah longsor antara lain berada di wilayah Kecamatan Kaloran (Sembilan) disusul Kecamatan Pringsurat (Delapan), Kecamatan Wonoboyo (Delapan) dan Kecamatan Jumo (Satu).

“Untuk Kecamatan Gemawang memiliki tujuh desa dan Wonoboyo delapan desa, semuanya merupakandaerah rawan longsor,” ujarnya, menambahkan daerah-daerah yang rawan longsor berada di area perbukitan.

Untuk mengantisipasi kejadian bencana, BPBD menyiapkan posko bencana di Temanggung yang mencakup wilayah Kecamatan Temanggung, Tlogomulyo, Bulu, Tembarak, dan Kedu serta Posko Parakan yang mengampu wilayah Kecamatan Ngadirejo, Parakan, Kledung dan Bansari.

Baca Juga  Akibat Banjir, Jalur Pantura Pasuruan Ditutup

Selain itu ada posko Candiroto yang mengampu wilayah Kecamatan Candiroto, Tretep, Bejen dan Wonoboyo serta Posko Kaloran mengampu wilayah kecamatanKaloran, Pringsurat, Kandangan, Gemawang dan Kranggan.

Pada masing-masing posko ada 10 personel yang bertugas. “Mereka siaga 24 jam secara bergantian,” ujar Gito. Gito juga mengimbau masyarakat di daerah rawan bencana waspada jika terjadi hujan deras dalam durasi lama.