118 Orang Meninggal Akibat Tsunami Di Lampung Selatan

Info Kota757 Views
118 Orang Meninggal Akibat Tsunami Di Lampung Selatan
Aktivitas Gunung Anak Krakatau saat erupsi terlihat dari KRI Torani 860 di Perairan Selat Sunda, Jumat (28/12/2018). Petugas pos pengamatan Gunung Anak Krakatau mencatat ada sembilan kali letusan dalam satu menit. Jumlah ini menurun dibanding hari sebelumnya yang terjadi letusan14 kali per menit. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.

TangselMedia – Sampai saat ini sebanyak 118 warga Lampung Selatan meninggal akibat tsunami di Selat Sunda yang terjadi Sabtu (22/12.2018) lalu. “Ada satu korban meninggal dunia di RSUD Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan, pada Minggu (30/12), setelah sebelumnya mendapatkan perawatan di RS tersebut,” kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Sulistyaningsih di Bandarlampung, Senin.

Satu korban meninggal dunia itu atas nama Warjo (60) warga Kenali, Sukaraja, Rajabasa, Lampung Selatan. Jumlah korban jiwa sebanyak 118 orang itu semuanya telah teridentifikasi. Sebelumnya, Kapolda Lampung Irjen Polisi Purwadi Arianto mengatakan berdasarkan data di rumah sakit, sampai Jumat (28/12/2018) jumlah korban yang dirawat berjumlah 3.130 orang terdiri atas sebanyak 2.764 mengalami luka ringan dan sebanyak 366 luka berat. Hingga saat ini tinggal 51 orang yang masih menjalani perawatan.

Terkait dengan korban hilang, Kapolda mengatakan bahwa sampai sekarang jumlah pengaduan orang hilang berjumlah 48 orang, 34 orang dia antaranya sudah ditemukan dan 14 lainnya masih dalam pencarian tim SAR maupun BNPB. Kapolda berharap dalam waktu singkat semua korban yang masih hilang bisa segera ditemukan, baik hidup maupun sudah meninggal dunia.

Baca Juga  Efektifitas Sistem Multi Partai di Indonesia

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *