Mahasiswa Unpam Sosialisasikan Cara Mengantisipasi Bahaya Limbah Pada Faktor Lingkungan Rumah Tangga di Desa Mekarsari

TangselMedia-Ketahanan kesehatan masyarakat diperlukan untuk penanggulangan masa pandemi COVID-19, karena itulah Mahasiswa Teknik Industri, Universitas Pamulang dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM ) melakukan sosialisasi dan pendampingan cara sederhana pengolahan limbah rumah tangga untuk mencapai masyarakat sehat dan produktif serta aman.

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan Mahasiswa di RT 005 / RW 004 Desa Mekarsari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang. Pada hari Minggut, 24-26 November 2021. Kegiatan tersebut dihadiri oleh tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Ketua RT dan Warga RT 005 / RW 004 Desa Mekarsari, Mahasiswa Universitas Pamulang dan Tim Dosen pembimbing PKM.

Bapak Sholeh selaku ketua RT 005 / RW 004 Desa Mekarsari Kecamatan Rajrg menyampaikan ucapan terimakasih atas kesempatan sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini para warga RT 005/ RW 004 mampu menjaga kesehatan Lingkungan, karena kesehatan merupakan perihal yang sangat penting dalam kehidupan kita, dengan tubuh yang sehat maka aktivitas atau kegiatan apapun dapat berjalan dengan baik,” ujar Pak RT.

Muhammad Yusuf S.T, M.T. menyampaikan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan sekuensial dari pendidikan dan penelitian yang terikat dalam Tridharma Perguruan tinggi . “Secara filosofis, PKM Merupakan wujud konkrit dari penerapan ilmu yang bersifat siklus atau umpan balik. Diharapakn dengan kegiatan ini Mahasiswa Universitas Pamulang dapat mensosialisasikan ilmu yang telah didapat di kampus,“ jelas M. Yusuf selaku Dosen pembimbing PKM.

Baca Juga  7 Resto Recomended di Pusat Kuliner The Flavor Bliss Tangerang

Mugi Sobar selaku Pemateri kegiatan PKM Mahasiswa mejelaskan dampak yang ditimbulkan oleh limbah rumah tangga dan cara sederhana pengolahan limbah rumah tangga.

“Dampak limbah rumah tangga dapat mengganggu kehidupan biotik, mengganggu kesehatan dan mengganggu benda lain. Sedangkan cara sederhana pengolahan limbah rumah tangga dengan cara melakukan pemilahan sampah, pengomposan dan melakukan 3R ( Reduce, Re-Use, Recycle),” jelasnya.

Kegiatan ini direspon baik oleh warga RT005 / RW 004 Desa Mekarsari. Dan Ibu yanti  salah satu warga sangat antusias dan ingin tahu cara pembuatan kompos. ”Bagaimana cara pembuatan kompos rumah tangga?” ujarnya.

Malik Ashabul Kahfi, selaku ketua PKM menjawab cara paling mudah adalahdengan mengubur sampah organik di dalam tanah, karena sampah organic dapat terurai secara alami.

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat terdiri dari 5 Mahsiswa yang diketuai Malik Ashabul Kahfi dengan Elvik Nurveji, Harry Daus Susanto, Mugi Sobar, dan Rio Rachman sebagai anggota, dan dosen pembimbing Muhammad Yusuf S.T. M.T.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *