Gadget Gadget adalah alat komunikasi yang mempunyai banyak fungsi. Dimana fungsi tersebut sudah menggunakan fitur yang berbeda. Gadget di anggap lebih lengkap dari pada alat elektronik lainya karena fungsi dan sifatnya yang berbeda (Syamsul Arifin, 2015). Yang sudah pasti banyak sekali manfaat dari gadget itu sendiri terutama handphone (hp). Saya pribadi sangat terbantu dengan adanya gadget. Saat kuliah, lebih banyak tugas yang saya kerjakan melalui gadget daripada melalui laptop karna ukuran yang mudah dibawa kemanapun, hp juga sudah memiliki semua fungsi yang dimiliki oleh laptop bahkan lebih seperti selfie / foto dan video dengan berbagai filter, mendengarkan musik tanpa membawa barang besar, main game lebih mudah dan efisien, serta lebih mudah menangkap jaringan atau sinyal.
Dengan berbagai fungsi diatas, hp daat digunakan oleh berbagai usia yang bahkan pada jaman sekarang, anak kecil juga sudah bisa menggunakan hp. Karna hp juga sangat membantu dalam edukasi anak seperti internet yang diakses untuk menjmcari berbagai informasi dan pengetahuan untuk anak, anak juga bisa anteng saat diberi hp karna anak terlanjur suka untuk memainkan game yang ada di hp yang juga bisa menjadi tempat belajar dan tempat refreshing sekaligus dan hal hal tersebut juga memudahkan orang tua untuk memantau lingkungan main anak.
Namun, dibalik banyaknya manfaat yang ada pada handphone, ada juga kerugian pemilik hp jika menggunakan nya dengan berlebihan. Saat hp digunakan, mata kita akan selalu fokus pada layar hp bahkan tidak sedikit orang menggunakan hp sambil tiduran. Hal itu menyebabkan mata kita pegal dan kita akan merasa pusing karna memaksa mata untuk selalu fokus ada hp. Lalu hp juga pasti memancarkan radiasi. Kebanyakan orang menggunakan hp sebelum tidur. Entah itu main game, menonton, chattingan, bahkan juga mengerjakan tugas. Nah, tidak sedikit orang saat memakai hp sebelum tidur akan tertidur dengan kondisi hp menyala di dekat kita. Pada saat itu hp kita juga memanvmcarkan radiasi nya yang kebanyakan bisa membuat tidur kita tidak nyenyak.
Selain itu, hp juga berperan penting pada kondisi sosial kita. Saat kita berada di tempat umum, pasti orang disekeliling kita bermain hp termasuk kita sendiri. Hal inilah salah satu dampak negatif dari hp tersebut dan bisa menjadi dampak dari memberikan hp pada anak namun tidak dibatasi. Kita menjadi orang yang asik di dunia sendiri. Menjadi individulis, tidak memperdulikan keadaan sekitar. Padahal kita selama ini hidup selalu berdampingan dan peduli pada sekitar. Kita menjadi orang yang apa apa upload sosial media. Yang biasanya kita membutuhkan seseorang untuk curhat, sekarang malah mengumbar apa yang dirasakan. Kita bisa melihat itu semua pada sekitar kita. Game yang seharusnya menjadi refreshing untuk kita saat banyak pelajaran bahkan ujian yang memusingkan, malah menjadi candu atau keterusan. Tidak sedikit pun anak yang sudah menggunakan hp tanpa pengawasan orang tua, terjerumus pada tontonan yang tidak layak untuk anak dibawah umur, hingga keterusan.
Namun, hal hal yang menjadi dampak negatif dari hp diatas terjadi apabila kita tidak bijak menggunakan hp tersebut. Selalu membatasi saat menggunakan hp, dan menggunakan seperlunya saja. Untuk orangtua yang memberikan hp pada anak supaya anak tidak rewel, sebaiknya selalu memantau anak, apa yang di mainkan dan yang di tonton. Juga sebelum tidur, sebaiknya kita mematikan hp dahulu supaya tidur kita nyenyak dan tidak mengganggu kesehatan kita. Dan muungkin masih banyak lagi.
Penulis: Atria, Mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang
