TangselMedia – Penyebaran paham radikalisme dikalangan anak muda melalui media sosial saat ini sudah tidak bisa dipandang sebelah mata,hampir tiap anak muda sudah mempunyai smartphone dan Android.Sejumlah tokoh masyarakat, pelajar dan mahasiswa dari perguruan tinggi yang ada di Tangsel menghadiri diskusi yang digelar para hari Selasa 27 Februari 2018 bertempat di restoran Telaga Seafood, Serpong, Tangsel.
Hadir dalam diskusi tersebut wakil walikota Tangsel Benyamin Davnie, DR.Rumadi Ahmad (ketua Lakpesdam NU), DR. Media Zaenul Bahri (Dosen UIN Jakarta), Ngatmin Al Arif (ketua dewan pendidikan Tangsel) dan H. Abdul Rojak kasi Bimas Kemenag dan Sekum MUI Tangsel sebagai moderator.
“Usaha menangkal radikalisme dan Terorisme saat ini pemerintah selain melibatkan tiga pilar yaitu Polsek, Kecamatan, Koramil juga membuka komunikasi kepada para pelajar dan Pemuda Lintas Agama. Saya harap pemuda harus bisa menanggapi dengan bijak jika mendapat Broadcash, berita yang bernada provokator atau yang sifatnya memecah belah, kita adalah Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika” Ujar Benyamin Davnie selaku wakil walikota Tangsel.
Acara semangkin menarik ketika H. Abdul Rojak selaku moderator membuka sesi tanya jawab, sejumlah pelajar dan Pemuda yang hadir tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut sehingga suasana diskusi bertambah seru. (ISK)