Dosen Unpam Sosialisasikan Proses Pembuatan Kripik Dengan Penerapan Teknologi Sederhana

TangselMedia-Tugas Sebagai  seorang dosen tidak hanya melakukan pengajaran saja, tapi ada salah satu Tridharma Perguruan Tinggi yang harus dilakukan oleh seorang dosen, yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pada kesemptan ini dosen Teknik Industri Pamulang (UNPAM) mendapatkan kesempatan mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyrakat (PKM) Minggu, 6 Desember 20202, Kampung Ciakar RT 001/001 Desa Munjul Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang Banten. Dengan tema “Sosialisasi Proses Pembuatan Kripik dengan Penerapan Teknologi Sederhana”. Dimana dalam pemaparan materi nya yaitu : Pembekalan Keterampilan Usaha Kecil Menengah di Pesantren YPI Hidayatul Mubtadiin yang berlokasi di Kampung Ciakar dengan pertimbangan keberadaan beberapa pelaku UMKM yang berusaha untuk eksis dalam menjalankan aktivitas usahanya.

Berdasarkan hasil survei sebelum dilaksanakan pengabdian kepada masyarakat dari ketua yayasan dengan beberapa santri maupun masyarakat setempat memberikan beberapa informasi bahwa dalam memproduksi keripik singkong maupun keripik pisang ini masih menggunakan media manual, sehingga dalam proses pembuatan keripik masih tergolong dengan kapasitas yang masih rendah. Sedangkan dilihat berdasarkan bahan baku keripik singkong maupun keripik pisang sangat mudah didapat karena sebagian besar penduduk tanah lahan kosong masih luas sehingga masyarakat masih banyak yang menanam singkong maupun pisang. Untuk itu dalam pengabdian kepada masyarakat diharapakan santri dan masyarakat yang mengikuti pelatihan pembuatan keripik dapat mempraktekan secara langsung dengan menggunakan teknologi sederhana cara memotong bahan baku yang cepat dan tepat sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Adanya alat sederhana pemotong bahan baku keripik diharapkan dapat membantu dan menambah kemudahan dalam proses pemotongan dan menambah kapasitas produksi. Dengan demikian untuk berwirausaha pembuatan keripik lebih mudah dalam proses pembuatanya.

Dalam kegiatan PKM ini di pimpin oleh Yudi Maulana, S.T., M.T., M.Kom. sebagai Ketua Tim PKM, dibantu oleh Wakhid Ahmad Fahrudin, S.T., M.T. sebagai Anggota Pengabdi dan Khasbunalloh, S.T., M.T.  sebagai Instruktur. Serta melibatkan mahasiswa Program Studi Teknik Industri Pamulang (UNPAM) yang terdiri dari Aqila Fauziah dan Mutmainah Baroroh

Dalam kegian pengabdian kepada masayarakat ini dilaksanakan dimulai dari sambutan ketua pelaksana pengabdian kepada masyarakat oleh Yudi Maulana, S.T., M.T., M.Kom. dan sambutan dari Ketua Yayasan Pesantren Hidayatul Mubtadiien oleh Ust. Barnas Subeta. Dalam pemaparan materi disampaikan langsung oleh Wakhid Ahmad Fahrudin S.T., M.T. dibantu juga oleh Khasbunalloh, S.T., M.T. sampai praktek dalam pengoperasian alat potong dengan teknologi sederhana dan penyerahan alat potong bahan baku keripik.  Peserta dalam pengabdian kepada msayarakat ini adalah seluruh santri dan masayarakat sekitar dengan dibantu oleh dua mahasiswa dari program studi teknik industri.

Baca Juga  Songsong Tahun Baru Ikatan Warga Muslim Graha Raya Meriahkan dengan Berbagai Acara Islami

Sebelum mempraktekan teknologi alat potong keripik sederhana ketua bersama anggota kelompok pengabdian kepada masyarakat memberikan arahan tentang cara atau prosedur dalam proses pemotongan bahan baku keripik. Sosialisasi penggunaan alat ini bertujuan untuk memberikan informasi pemahaman kepada santri dan beberapa masyarakat yang ikut hadir sehingga pada waktu penggunaan alat sesuai dengan prosedur tata cara yang baik dan benar. Dalam sosialisasi tatacara proses pemotongan sebagai berikut:

  1. Memastikan terlebih dahulu bahwa bahan baku sudah terkelupas semua dari kulinya.
  2. Seting pada bagian pisaunya, sesuai dengan kebutuhan ketebalan keripik yang akan dipotong.
  3. Siapkan tempat untuk menempatkan hasil potongan bahan baku keripik.
  4. Posisi tangan dan kaki dengan duduk bersila tangan kiri memegang bahan baku keripik tangan kanan memutar handle kearah jarum jam berputar.
  5. Usahakan putaran dengan kecepatan yang stabil sehingga dalam proses penyayatan pisau potong keripik lebih ringan

Dari tata cara atau prosedur proses pemotongan keripik dengan menggunakan teknologi sederhana diatas jika dilakukan dengan baik maka proses pemotongan akan berjalan dengan baik dan benar. Berikut merupakan gambar sosialisasi penggunaan atau pengoperasian mesin potong.

Setelah dilkukan sosialisasi peserta pengabdian kepada masyarakat sartri dari Pesantren YPI Hidayatul Mubtadiien dan beberapa masyarakat telah mempraktekan sesuai dengan arahan tata cara proses pemotongan bahan baku keripik.

Dari beberapa yang telah melakukan praktek penggunaan alat potong keripik dengan teknologi sederhana para peserta pengabdian masyarakat berantusias untuk mencoba dan mempraktekanya. Hasil dari pemotongan alat tersebut dapat dilihat pada gambar 6 berikut ini:

Hasil pemotongan lebih merata ukuranya dan lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan alat serut sebelumnya, sehingga dengan adanya alat teknologi sederhana ini akan efektif dan efisien dari waktu maupun tenaga yang dibutuhkan.

Dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah selain memberikan ilmu dan bekal untuk berwirausaha kelompok PKM juga memberikan alat teknologi sederhana kepada  Pesantren Ypi Hidayatul Mubtadiin dengan melakukan bukti serah terima dengan ketua yayasan Ust. Barnas Subeta.

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab antara santri Ypi Hidayatul Mubtadiin pelaku dengan dosen dan mahasiswa Universitas Pamulang, ditutup dengan doa bersama dan sesi foto.***