TangselMedia – Proyek Pembangunan gedung menara pandang yang dibangun di Puspem Tangsel berakhir mangkrak. Padahal gedung tersebut digadang-gadang sebagai destinasi terbaru di Tangsel. Namun dalam kurun waktu 3 tahun pemkot tidak mampu menyelesaikan proyek yang menghabiskan uang rakyat 28,1 milyar.
Peneliti Tangerang Public Transparancy Watch (TRUTH) Aan Dirga menduga ada mark up anggaran dan indikasi korupsi dalam proyek tersebut. “Berdasarkan data yang disajikan ICW dan LKPP di portal opentender.net, pembangunan gedung menara pandang mendapat nilai merah, ini diduga kuat ada penyelewengan dan korupsi,”ujar Aan pada TangselMedia Jumat 2 Agustus 2019.
TRUTH mendesak Aparat penegak hukum, Tim Pengawal Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan (TP4D) melakukan pemeriksaan yang menyeluruh terhadap pembangunan menara pandang secara objektif, transparan dan tegas memberikan sanksi dan hukuman jika ditemukan penyelewengan. “Masyarakat muak, pemkot harus berbenah jangan membuang uang rakyat untuk proyek mubazir yang kurang bermanfaat justru malah jadi bancakan segelintir oknum,” tegas Aan. (HJD)
