Karena Melawan, Polisi Tempak Pembobol Rumah

Info Kota1866 Views
Karena Melawan, Polisi Tempak Pembobol Rumah

Ilustrasi Pembobolan Rumah – (ANTARA News / Insan Faizin Mub)

TangselMedia – Polisi Polsek Medan Barat menembak kaki kanan pelaku pembongkaran rumah berinisial SP (20), warga Jalan Menteng VII, Kelurahan Menteng, Kecamatan Medan Denai, Medan, karena berusaha melawan polisi.

Kapolsek Medan Barat Kompol Choky Meliala Sembiring, Minggu, menjelaskan penangkapan tersangka itu, karena laporan korban Bambang Lestari (60) warga Jalan Makmur, Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat, yang rumahnya dibongkar maling.

Selanjutnya, menurut dia, petugas dikerahkan ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki kasus itu melalui rekaman CCTV yang terdapat di rumah korban.

“Pihaknya langsung mencari informasi tentang keberadaan pelaku. Dan aparatkepolisian mendapat informasi bahwa pelaku berada di seputaran MMTC JalanPancing,” ujar Choky.

Ia mengatakan, pelaku berhasil diringkus, dan saat diinterogasi mengakuiperbuatannya telah mencuri sepeda motor, serta barang-barang berharga milikkorban.

Bahkan, saat membongkar rumah tersebut, pelaku juga dibantu rekannya inisial HCyang masih buron. “Sepeda motor hasil curian itu, telah dijual pelaku, di daerah Jalan Metrologi kepada seorang warga,” ucap dia.

Baca Juga  Polisi Menyelidiki Akun Yang Viralkan Kasus Audrey

Choky menyebutkan, petugas juga mendatangi rumah pelaku, dan menyita barangbukti berupa satu kunci mobil CRV B 1183 BJH beserta STNK, sebuah modem WiFi,dan sebuah jaket biru yang digunakan SP saat melakukan pencurian. Pada saat, mencari barang bukti yang lain, pelaku mengadakan perlawanan danakhirnya dilakukan tindakan tegas terukur.

Pembongkaran terhadap rumah korban tersebut, terjadi Minggu (2/12) sekira pukul06.30 WIB, saat Bambang Lestari bangun tidur, tidak melihat lagi dua sepedamotor Honda Vario BK 2427 AHI dan BK 4069 ADT yang diparkir di dalam rumahnya.

Selain itu, kunci kontak mobil CRV B 1183 BJH, STNK mobil atas nama Meidyanto,dan satu unit modem WiFi milik korban juga hilang dari dalam rumah tersebut. “Petugas masih terus mencari buronan HC yang ikut terlibat, dalam pembongkaranrumah korban,” ujar Choky.