Memprihatinkan, Ini Kondisi Jalan Sekitar Mushola Raudhatul Jannah Pisangan Ciputat

Jalan Sekitar Mushola Raudhatul Jannah/ Ahdi Nadhiva

TangselMedia – Selain sebagai tempat untuk menjalankan ibadah sholat jamaah lima waktu, masjid dan mushola juga kerap dimanfaatkan sebagai tempat ajang silaturrahim serta berbagi kebaikan antar warga lingkungan setempat.

Namun jika tempat tersebuat acap kali menemui kendala yang bersifat teknis tentu kegiatan ibadah dan silaturrahim yang coba dibangun masyarakat sekitar juga akan terhambat sehingga menimbulkan kerugian baik berupa materi maupun sosial.

Itu juga yang kini dirasakan oleh masyarakat sekitar Mushola Raudhatul Jannah. Sebuah rumah ibadah yang berdiri ditengah lingkungan warga masyarakat RT 05 / RW 08 Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Menurut Matnaim hampir setiap kali datang hujan mushola selalu terkena banjir akibat selokan yang tertutup serta akses jalan sekitar yang tidak dicor. Selain itu jalanan yang rusak hingga memunculkan banyak genangan menyulitkan warga yang akan menuju mushola maupun yang  lewat di sekitarnya.

“Kalau banjir, air bisa sampai masuk kedalam mushola. warga yang  mau berjamaah serta orang yang lewat jalan sekitar harus menyingsingkan celana dan mencopot sepatu karena banjir ditambah jalanan yang tidak rata menimbulkan banyak genangan air,” ungkap pengurus mushola itu saat ditemui setelah membagikan makanan untuk berbuka puasa kepada jamaah sholat maghrib di mushola Raudhatul Jannah, Jum’at (18/05).

Selain itu ia menambahkan baik pengurus masjid maupun pengurus RT setempat sebenarnya telah mengadakan musyawarah bahkan mengundang Ibu Airin Rachmi Diany selaku Wali Kota Tangerang Selatan untuk membahas masalah tersbut. Namun solusi yang diberikan pemerintah belum mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi.

Baca Juga  Insiden Terjadi Saat Tanding Futsal Di M. Yusuf Cup

“Pemerintah hanya membikin selokan tapi jalanan tidak di cor hingga menghambat laju aliran air hujan. Dulu sempat juga ada Pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari tingkat pusat sampai tingkat bawah yang kebetulan sedang mengadakan acara buka bersama di sekitar mushola. mereka melihat langsung banjir yang menimpa warga lingkungan setempat dan berjanji akan memperbaiki masalah tersebut. namun sudah bertahun-tahun belum direalisasikan, kami masih menunggu janji dari mereka,” tambah pria yang juga menjabat sebagai ketua RT tersebut.

Terakhir ia berharap pemerintah ditingkat kelurahan maupun daerah supaya mampu mewujudkan pemerataan pembangunan fasilitas publik kepada seluruh masyarakat tanpa memperlihatkan kesan pilih kasih.

“Di RT lain, gang setapak saja diaspal dan terlihat bagus. Kenapa di RT ini kelihatan paling tertinggal fasilitasnya. Padahal RT saya ini paling depan dan jadi pintu masuk di Kelurahan Pisangan. tapi pihak kelurahan dan Pemda kurang memberikan perhatian. Kemarin kami sudah membeli omblog 175 meter,  kalau nanti setelah puasa sudah diomblog mudah-mudahan pemerintah bisa merealisasikan rencana yang katanya mau segera mengaspal jalan sekitar mushola,” Pungkas pria asal Semarang itu. (AN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *