TangselMedia-Covid-19 berdampak ke segala sektor, salah satunya sektor ekonomi. Hal ini dirasakan secara signifikan oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mengalami krisis ekonomi. Pasalnya, menurunnya daya beli masyarakat akibat pandemi Covid-19 juga sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha UMKM. Saat ini UMKM mengalami berbagai permasalahan seperti penurunan penjualan, permodalan, distribusi terhambat, kesulitan bahan baku, produksi menurun dan PHK buruh, hal ini menjadi ancaman bagi perekonomian nasional. UMKM sebagai penggerak ekonomi domestik dan penyerap tenaga kerja tengah menghadapi penurunan produktivitas yang berakibat pada penurunan profit secara signifikan.
Berdasarkan hal tersebut di atas maka pada tanggal 11 Desember 2021, Mahasiswa dan dari Prodi Teknik Industri Universitas Pamulang melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan melakukan sosialisasi tentang bagaimana cara meningkatkan daya jual UMKM melalui kualitas produk di Cipondoh Makmur, kabupaten Tangerang. Selain sebagai bentuk atau sarana untuk mengasah kreativitas, menulis serta menuangkan ide, mendapat pengalaman dan koneksi, sosialisasi ini dilaksanakan supaya masyarakat bisa lebih kreatif dan memiliki produk yang bisa dikembangkan. Tempat pelaksanaan kegiatan dilakukan di salah satu kelurahan Cipondoh yang ditujukan untuk Anggota UMKM.
Dalam PKM tersebut kami menjelaskan pentingnya kemasan produk. Pengemasan memiliki arti suatu sistem yang telah terkoordinasi dalam hal menyiapkan barang untuk disalurkan, pergudangan, logistik, pengguna akhir dan penjualan. Artinya, pengemasan adalah suatu bentuk kegiatan untuk memberi wadah atau pembungkus suatu produk.
Dalam proses pelaksanaannya, terdapat kegiatan melindungi, mengawetkan, mengangkut, memberikan informasi dan menjual suatu produk. Untuk itu, tujuan utama dari memberikan kemasan pada produk adalah guna melindungi dan juga mencegah adanya kerusakan atas produk yang dijual. Selain itu, kemasan juga berguna sebagai sarana informasi dan juga pemasaran yang baik dengan membuat suatu desain kemasan yang kreatif, sehingga akan terlihat lebih menarik dan mudah diingat oleh konsumen atau pelanggan. Pada dasarnya, kemasan produk adalah salah satu hal yang sangat penting dan juga tidak bisa dipisahkan dari proses pemasaran dan distribusi pada suatu produk.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh kepala UMKM bapak Abdul Rouf dan anggota UMKM serta Mahasiswa Universitas Pamulang yang tergabung dalam kegiatan PKM. Sedangkan tim dosen prodi Teknik industri adalah Bapak Agus Taufik S.T., M.T. selaku pembimbing PKM.
Dalam sambutannya kepala UMKM bapak Roof menyampaikan terimakasih kepada Tim dari Prodi Teknik Industri yang sudah mau meluangkan waktu untuk melakukan pelatihan dan sosialisai menigkatkan daya jual UMKM melalui kemasan produk kepada anggota UMKM. Tidak lupa juga beliau menghimbau agar anggota UMKM serius dan fokus mengikuti pelatihan dan sosialisai sehingga kedepannya masyarakat khususnya anggota UMKM mampu membuat dan mengembangkan produk kemasan UMKM sendiri. Bapak Rouf juga berharap setelah kegiatan sosialisasi ini, antara tim mahasiswa dan anggota UMKM tetap aktif berkomunikasi untuk pengembangan dan memasarkan produk yang sudah dibuat. Bapak Rouf juga menyampaikan bahwasanya pihaknya sangat senang serta berharap bisa diadakan lagi pelatihan-pelatihan dan sosialisasi serupa untuk produk lain yang bisa dikembangkan di Cipondoh Makmur.
Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan sejak pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB ini ditutup dengan foto bersama antara Anggota UMKM desa Cipondoh Makmur, Mahasiswa Universitas Pamulang dan Pembimbing PKM prodi Teknik Industri Universitas Pamulang. Semoga dengan adanya pelatihan dan sosialisasi ini masyarakat anggota UMKM bisa terbantu dan mampu menciptakan peluang usaha yang bisa membantu perekonomian di UMKM Cipondoh Makmur.(***)