TangselMedia – Ramainya wacana pembubaran ormas Front Pembela Islam (FPI) menurut pemuda NU yang tergabung dalam Jaringan Muda Nadhatul Ulama (JMNU) tidak akan mudah.
Selain dukungan masyarakat yang begitu besar terhadap FPI saat ini juga karena tidak ada lagi ruang pembubaran ormas setelah Muhamadiyah memenangkan gugatan atas UU Ormas di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Tak ada lagi ruang pembubaran ormas setelah Muhammadyah memenangkan gugatan atas UU Ormas di MK beberapa waktu lalu. Kalau pun ada prosesnya tidak mudah karena melalui proses yang panjang dan di tentukan oleh pengadilan”, ujar M. Adnan Rara Sina Sekretaris Jenderal JMNU pada Tangselmedia.com, melalui pesan whatsapp Ahad (22/1/2017)
Menurut Adnan tidak ada dasar dan alasan kuat untuk pembubaran FPI. Menurutnya pihak-pihak yang menginginkan FPI bubar karena dianggap anti kebinekaan, intoleran juga anti pancasila gagal faham.
Menurutnya juga FPI saat ini hanya berjuang mencari keadilan, mendesak agar orang yang telah menista agama segera dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Perjuangan FPI itu melawan orang yang telah menistakan agama, justru orang yg menistakan agama itu yang anti pancasila, intoleran dan anti kebhinekaan yang menyebabkan perpecahan bangsa saat ini”, tutup Adnan.
FPI belakangan ini menjadi sorotan publik karena selalu ada digaris terdepan dalam menuntut penyelesaian kasus hukum tersangka penista agama gubernur Jakarta non aktif Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok. (hjd)
