TangselMedia.com – Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang paling dicari hampir disetiap tempat, dimanapun dan kapanpun. Di kota-kota besar yang penduduknya rata-rata sibuk biasanya merupakan sebuah lumbung bagi para penjaja makanan. Tidak heran apabila kuliner merupakan salah satu jenis usaha yang diminati oleh banyak kalangan. Mulai dari rakyat biasa hingga artis-artis papan atas berlomba membuka restoran-restoran yang menjajakan berbagai jenis masakan.
Kota selalu identik dengan kesibukan dan aktivitas tiada henti, sehingga penduduk yang tinggal di perkotaan umumnya hanya memiliki waktu yang sangat sedikit untuk melakukan aktivitas-aktivitas di rumah seperti memasak, mencuci dan lain-lain. Mereka lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah, seperti di kantor maupun di tempat-tempat lain. Hal inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh mereka yang memiliki keahlian memasak atau memiliki keahlian untuk merubah masakan sederhana menjadi masakan spesial yang super lezat dengan membuka warung makan dan restoran.
Kebiasaan penduduk perkotaan sangat suka makan di luar rumah seperti di warung-warung makan maupun restoran, selain karena mereka tidak memiliki waktu untuk memasak, faktor cita rasa serta jenis masakan menjadi salah satu yang paling dicari. Tidak terkecuali penduduk di Kota Tangerang Selatan, penduduk di kota ini yang super sibuk menyebabkan mereka lebih memilih makan di warung-warung atau restoran di bandingkan dengan memasak sendiri.
Banyaknya masyarakat perkotaan yang memilih makan di luar rumah membuat banyak Rumah Makan dan restoran tumbuh subur terutama di beberapa daerah seperti di Kecamatan Serpong dan Serpong Utara. Disini rumah makan sangat banyak sekali, selain itu mereka juga menawarkan menu yang bervariasi. Di sepanjang jalan utama di wilayah tersebut kita bisa menyaksikan berbagai warung makan yang berjejer menawarkan aneka ragam masakan, mulai dari masakan-masakan sederhana seperti nasi campur hingga masakan-masakan dengan menu internasional. Hal ini tentu saja disambut baik oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot) karena dengan menjamurnya rumah makan, maka akan berimbas ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tangerang Selatan.
Sebenarnya tidak hanya di Serpong dan Serpong Utara saja, wisata kuliner bahkan sekarang sudah mulai ramai dan tumbuh dengan pesat di beberapa kecamatan seperti Pamulang dan Pondok Aren, walaupun memang harus diakui Serpong dan Serpong Utara lebih terlihat menonjol dibandingkan kecamatan yang lain.
Banyaknya perumahan-perumahan yang dibangun di Tangerang Selatan dengan type kelas menengah ke atas menandakan bahwa Tangerang Selatan sebenarnya memiliki potensi lebih dalam bidang pariwisata, terutama wisata kuliner. Hal ini diamini oleh beberapa pemilik warung makan yang mengatakan bahwa banyak pengunjung warung makan mereka tidak hanya datang dari daerah sekitar melainkan juga dari luar daerah seperti dari Jakarta, Tangerang dan sekitarnya. Pada Akhir pekan pengunjung biasanya lebih banyak jika dibandingkan dengan hari-hari biasa. Pengunjung sering kali tidak hanya datang sendirian, terkadang mereka yang datang dari luar kota sengaja mengajak keluarga dan sanak family mereka untuk makan bersama.
Letaknya yang starategis dan mudahnya akses menuju Tangerang Selatan dari berbagai tempat membuat kota ini sangat cocok untuk mengembangkan wisata kuliner.
Menurut data yang ada, pada tahun 2012 lalu Pemerintah Kota Tangerang Selatan melaporkan bahwa Pendapatan Asli Daerah mereka mencapai 50.8 Miliar, dan yang menarik sektor pariwisata dan perdagangan adalah salah satu penyumbang terbesar untuk PAD.
Saat ini sudah banyak restoran-restoran di Tangsel yang menawarkan konsep unik dan menarik, mulai dari konsep alam hingga konsep modern dengan area yang luas serta di dukung berbagai fasilitas seperti taman, area bermain, Hotspot dan lain sebagainya.
image credit: tangseloke.com
