Wanita Nusantara Giat Mendorong Kaum Perempuan

Komunitas, Nasional1698 Views

Wanita NusantaraTangselMedia.com – Indonesia memilki ragam budaya yang terbentang dari sabang hingga merauke. Demikian halnya dengan setiap daerah di Indonesia pasti menunjukkan kearifan lokal yang melekat dan menjadi ciri khas daerah tersebut. Potensi lokal perlu didorong dan dibina untuk pengembangan masyarakat setempat.

Keadaan itu ditangkap oleh komunitas Wanita Nusantara. Mereka menyusun langkah nyata supaya masyarakat daerah tetap mengusung kearifan lokal, seperti yang terjadi di Desa Mauk Barat, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.

Ketua Umum Wanita Nusantara, Dian Wisdianawati, M.Si mengungkapkan bahwa tercatat sekitar 50 orang ibu-ibu yang diberdayakan untuk pelestarian kearifan lokal dan hal itu sudah berjalan selama tiga bulan.

Salah satu kearifan lokal yang disusung di Desa Mauk Barat adalah tradisi membuat sate yang terbuat dari bahan ikan bandeng atau disebut sate bandeng. Tradisi sate bandeng tersebut masih tetap dipertahankan dan berkembang di Desa Mauk Barat, sambung Dian.

Program dari Wanita Nusantara terkonsentrasi pada kearifan lokal. Hal yang sama juga sedang dilakukan di daerah-daerah lain. Salah satunya di daerah Cianjur yang sedari dulu memiliki khas beras Cianjur dan daerah Tasikmalaya mempunyai kearifan lokal dengan lokal batik dan kulinernya.

Baca Juga  Ari Wibowo: Punya Hobby Baru sebagai Perencana Keuangan di Keluarga

Wanita Nusantara membina ibu-ibu lewat kearifan lokal dengan memberikan pemahaman lebih dalam tentang bagaimana memproduksi sate bandeng secara luas dan kedepannya bertahap akan diajarkan bagaimana menjual serta memasarkan produk tersebut kepada masyarakat umum.

Dian menjelaskan bahwa awalnya kegiatan pemberdayaan kearifan lokal ini sasarannya adalah kaum perempuan. Akan tetapi ditengah jalan karena perkembangannya yang semakin baik, kaum lelaki pun ikut bergabung.

Saat ditanyakan mengenai bagaimana keuntungan dari hasil penjualan kearifan lokal, Dian mengungkapkan memang belum maksimal dikarenakan Wanita Nusantara masih membantu dalam bentuk pendampingan saja.

Namun demikian, yang utama dalam hal pembinaan kearifan lokal mampu meningkatkan roda erekonomian dan kesejateraan masyarakat lokal, ungkap Dian.