Dukung Peningkatan Hasil Ternak Nila di Jawa Barat, Dosen Unpam Lakukan Pelatihan Pembuatan Campuran Pakan Ikan Nila Dari Dedak Padi Di Desa Cijengkol Sukabumi

TangselMedia-Sehubungan dengan semakin meningkatnya perkembangan teknologi terkait pembenihan ikan yang berkualitas, banyak para peternak ikan di desa Cijengkol – Sukabumi yang masih menggunakan cara konvensional yakni dengan proses pemberian pakan ikan dengan menggunakan pakan yang sering dipakai sehari-hari sehingga tidak ada kemajuan yang signifikan. Sedangkan harga bahan pakan ikan setiap bulan atau tahunnnya selalu meningkat, namun pendapatan para peternak  ikan tidak meningkat dan secara pendapatan ekonomi mereka tetap diangka yang sama-sama saja. Berdasarkan data KKP tahun 2020 permintaan ikan nila di Jawa Barat mencapai angka 242.325, ini menjadi indikasi bahwa para peternak ikan nila khususnya di desa Cijengkol perlu meningkatkan tingkat produksinya guna memenuhi permintaan tersebut. Berdasarkan penelitian Nuraisah tahun 2013 dedak padi Aspergillus Niger dapat meningkatkan efisiensi pakan ikan hingga sebesar 28,22%.

Berdasarkan kondisi tersebut maka diperlukan adanya tindakan konkrit untuk membantu para peternak ikan nila dalam meningkatkan produktivitas pakan ikan. Maka dari itu Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Program Studi Teknik Industri  Universitas Pamulang (UNPAM) membantu para peternak ikan nila khususnya di Kecamatan Caringin, Desa Cijengkol, Kabupaten Sukabumi dengan kegiatan “Pelatihan Pembuatan Campuran Pakan Ikan Nila Dari Dedak Padi Pada Peternak  Ikan Di Desa Cijengkol Sukabumi, Jawa Barat”. Kegiatan PKM dilaksanakan pada hari Jumat 12 Maret – 14 Maret 2021.

Pelatiahan yang diberikan pada Pengabdian Kepada Masyarakat ini bagaimana cara membuat campuran pakan ikan dari dedak atau bisa disebut huut oleh warga setempat. Melalu sebuah proses permentasi yang menghasilkan daya cerna yang lebih baik pada ikah, sehingga pertumbuhan ikan lebih cepat dari biasanya dan bobotnya pun bisa lebih berat jika dibandingkan dengan ikan Nila yang diberi pakan dengan pakan biasa yang dibeli di toko. Sehingga produkstivitas peternak ikan menjadi meningkat dan lebih baik.

Kegiatan dihadiri oleh Bapak Haer Suhermansyah selaku Kepala Desa Cijengkol Kecamatan Caringin Sukabumi dan Bapak. Anwari, S.Sos., MM selaku Camat Kecamatan Caringin Sukabumi, dan juga para peternak ikan nila Desa Cijengkol. Kegiatan tersebut diprakarsai oleh tiga dosen dan tiga mahasiswa Teknik Industri Universitas Pamulang yang diketuai oleh Bapak Sudiman,. S.T., M.T. Yang beranggotakan Taufik, ST., MT. dan Heri Muryanto, ST., MT. serta Ilham Arif, Izha Astriyani, dan Ashfie Rayhan.

Baca Juga  Dodol Tangsel Pecahkan Rekor Dunia

Bapak Sudiman S.T., M.T., selaku Narasumber memaparkan cara membuat campuran Pakan ikan dari dedak padi, dengan proses Dedak dikukus selama 30 menit dalam suhu 100 derajat celcius, kemudian didinginkan dan dicampur dengan Aspergillus Niger yaitu senyawa kimia yang berfungsi untuk mengpermentasikan dedak. Langkah selanjutnya setelah dedak tercampur merata dengan Aspergillus Niger kemudian dikemas kedalam plastik yang diberikan lubang, kemudian didiamkan dalam suhu ruangan selama 48 jam, dan dedak pun siap menjadi campuran pakan ikan yang akan meningkatkan daya cerna ikan yang membantu mempercepat pertumbuhan ikan Nila.

Penggunaan 30 % dedak padi fermentasi menggunakan Aspergillus niger dapat digunakan sebagai bahan baku pakan ikan nila karena menunjukkan hasil terbaik dalam meningkatkan kecernaan dan pertumbuhan ikan uji, dengan nilai jumlah konsumsi pakan, kecernaan bahan kering, kecernaan protein, bobot akhir dan laju pertumbuhan spesifik dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengetahui efektivitas dedak padi hasil fermentasi Aspergillus niger dalam formulasi pakan ikan nila.

Diharapkan dengan terlaksananya Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Program Studi Teknik Industri, Universitas Pamulang dapat menjadi edukasi bagi masyarakat Desa Cijengkol dan juga dapat memberikan manfaat yang tiada henti khususnya bagi para pelaku peternak ikan nila. Bagi para penggagas PKM diharapkan menjadi lading ilmu baru dan juga peningkatan social intelligence sehingga bisa bersinergi Bersama seluruh elemen masyarakat.

Kontributor : Ilham Arif Ibrahim beserta Tim Kelompok PKM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *