Kebakaran Hebat Yang Membakar Kelenteng Tri Dharma Sumbernaga Berangsur Padam

Info Kota1293 Views
Kebakaran Hebat Yang Membakar Kelenteng Tri Dharma Sumbernaga Berangsur Padam
Kelenteng Tri Dharma, Sumber Naga terbakar (Foto: M Rofiq)

TangselMedia – Kebakaran hebat yang membakar Kelenteng Tri Dharma, Sumber Naga di Kota Probolinggo berangsur padam. Api sudah berhasil dikuasai petugas PMK. Kasatpol PP Pemkot Probolinggo Agus Efendy mengatakan 6 mobil PMK Pemkot dan Pemkab Probolinggo dibantu satu unit mobil Water Canon Polres Probolinggo dikerahkan untuk melakukan pemadaman. Api bisa dijinakkan sekitar pukul 03:30 WIB. Meski begitu, petugas masih melakukan pembasahan di lokasi kebakaran.

“Berkat kerja keras petugas pemadam kebakaran, amukan api bisa dijinakkan, namun petugas masih melakukan pembasahan,” ujar Agus lokasi kejadian, Sabtu (18/5/2019). Sementara jemaat kelenteng beserta warga sekitar hanya bisa melihat sisa bangunan klenteng yang terbakar. Warga tak menyangka kelenteng Sumber Naga yang selama ini menjadi tempat peribadatan dan salah satu lokasi wisata budaya, secara cepat ludes dilalap api.

Seperti dikatakan Rizal warga Kota Probolinggo, yang sengaja datang untuk melihat Klenteng Sumber Naga yang terbakar. Menurut Rizal, ia sangat menyayangkan bangunan bersejarah dan cagar budaya tersebut harus hangus dilalap api. “Sayang kelentengnya terbakar, padahal ini salah satu aset bangunan sejarah yang ada di Probolinggo. Selain buat ibadah biasanya juga jadi jujugan wisatawan lokal hingga mancanegara,” ujar Rizal.

Baca Juga  Kenali Penyakit Urutan Kedua Yang Sering Terjadi Pada Mahasiswa/Pekerja Selama Work From Home (WFH)

Hal senada dikatakan Winda, warga Kota Probolinggo lainnya. Ia berharap meski kelenteng terbakar, benda-benda bersejarah yang ada di dalam klenteng bisa diselamatkan. “Semoga bangunannya saja terbakar ya, dan yang lainnya tidak. Karena setahu saya banyak benda dalam kelenteng yang berusia kuno tersimpan,” ujarnya.
(iwd/iwd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *