TangselMedia – Pengendara motor yang berboncengan menerobos perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu di Kota Probolinggo. Akibatnya mereka tersambar Kereta Api Rangga Jati. Satu orang tewas di lokasi, sementara satu korban lainnya luka kritis. Kecelakaan tersebut terjadi di perlintasan Kereta Api Jalan Sunan Muria, Kelurahan Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Dua orang yang menjadi korban yakni Didik Yanto Hartono (50) dan M Syamsuddin (45). Mereka merupakan Warga Desa Sebaung , Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.
Salah seorang saksi mata Seniman (40) mengatakan, kecelakaan bermula saat korban yang berboncengan mengendarai motor matic dengan nopol N 4773 QY. Mereka melaju dari arah timur ke barat. Namun saat tiba di lokasi kejadian, korban yang sudah mengetahui ada kereta akan melintas tetap melajukan motornya dan berusaha menerobos perlintasan KA. Akibatnya, Kereta Api Rangga Jati jurusan Jember – Cirebon, yang tengah melaju kencang dari arah selatan menuju utara langsung menghantam korban.
Sang pengendara motor Yanto langsung meninggal di lokasi. Sementara rekannya yang dibonceng Samsuddin mengalami luka kritis. “Pemotor ini menerobos perlintasan kereta. Padahal yang lain berhenti, ya jadinya ditabrak,” ujar Seniman. Korban selamat langsung dievakuasi ke Rumah Sakit dr Mohammad Saleh, Kota Probolinggo. Kemudian korban meninggal dibawa ke kamar mayat RSUD setempat menggunakan mobil ambulan.
Kasat Lantas Polresta Probolinggo AKP Kemaji membenarkan kecelakaan terjadi karena kelalaian pengendara motor. Ke depan pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait, guna pemasangan palang pintu kereta api. Agar tidak lagi terjadi kecelakaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. “Jadi pemotor ini lalai, saat hendak melewati perlintasaan kereta api, dan akhirnya tertabrak,” ujar Kemaji.
(sun/fat)
