TangselMedia-Indonesia sebagai negara tropis memiliki potensi besar dalam produksi kelapa. Namun, limbah batok kelapa yang dihasilkan dari industri kelapa masih belum dimanfaatkan secara optimal. Batok kelapa memiliki kandungan karbon tinggi sehingga berpotensi diolah menjadi karbon aktif. Karbon aktif dapat digunakan sebagai bahan campuran pembuatan arang briket yang ramah lingkungan dan memiliki nilai ekonomis. Pengolahan batok kelapa menjadi karbon aktif dapat memberikan beberapa manfaat, antara lain mengurangi limbah, menciptakan produk bernilai tambah, dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Oleh karena itu, kami melakukan kegiatan penyuluhan dengan tema “Pelatihan Pengolahan Batok Kelapa Menjadi Karbon Aktif Pembuatan Arang Briket Untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Pengolahan Limbah Dan Menciptakan Produk Bernilai Tambah” yang dapat menjadi langkah efektif dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengolahan limbah dengan baik di lingkungan Desa Panongan, Kab. Tangerang, Banten.
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Panongan pada hari Minggu, Tanggal 24 November 2024 yang dihadiri oleh Bapak Saiful Anwar selaku staff pemerintahan Desa Panongan, dan juga sebagai perwakilan bapak suhendi yang menjabat sebagai Kepala Desa Panongan yang tidak dapat hadir pada hari itu, Bapak khasbunalloh S.T., M.T. selaku dosen pembimbing dan rekan-rekan mahasiswa Teknik Industri Universitas Pamulang serta ibu-ibu PKK desa panongan. Kegiatan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) ini dilaksanakan oleh kelompok 5 yang beranggotakan Anugrah Muhammad P.G (NIM 221010800355) , Deny Ramadhan (NIM 221010800066) , Muhammad Syaepulloh (NIM 221010800039) , Nisma Roaini (NIM 221010800328) , Sukarmaji (NIM 221010800547)
Pelaksanaan kegiatan PKM ini kami awali dengan penyuluhan mengenai pengolahan batok kelapa menjadi karbon aktif pembuatan arang briket. Setelah itu kami melakukan praktik pembuatan arang briket yang melibatkan beberapa ibu-ibu PKK warga Desa Panongan yang diharapkan dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan kesadaran warga Desa Panongan tentang pengolahan limbah dan dapat menciptakan produk ramah lingkungan.
Penyuluhan ini diakhiri dengan kami mengadakan games yang mana para ibu-ibu PKK Desa Panongan harus menjawab pertanyaan yang diberikan dari rekan-rekan mahasiswa PKM dan siapa yang berani menjawab pertanyaan yang tentunya terkait akan materi yang telah disampaikan maka akan diberi sebuah hadiah. Kita juga menyerahkan sebuah piagam kepada Bapak Saiful Anwar selaku staff pemerintahan Desa Panongan sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka dalam kegiatan ini. Kami sangat senang pada PKM ini ibu-ibu PKK Desa Panongan terlihat sangat antusias dalam penyuluhan yang kami lakukan. kami sangat mengucapkan terimakasih kepada warga Desa Panongan yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini, semoga ilmu yang kami sampaikan selalu teringat dan tak lekang oleh waktu.
Penyuluhan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab serta penyerahan materi dan sertifikat kepada para peserta sebagai bentuk apresiasi dari Universitas Pamulang atas partisipasi mereka dalam kegiatan ini. Diharapkan dengan adanya penyuluhan ini, dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi masalah limbah, meningkatkan kesadaran masyarakat, dan mengembangkan industri pengolahan limbah yang ramah lingkungan.***