Penyuluhan Mahasiswa Unpam Tentang Menentukan Kualitas Bahan Produk Sabun Lerak dan Spray

TangselMedia – Pada 12 hingga 14 November 2023, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berlangsung di Kelurahan Desa Jatiwaringin, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten. Acara ini diselenggarakan oleh Mahasiswa Universitas Pamulang yang beranggotakan Bayu Setiawan, Feri Sugiharto, Muhammad Rifqi Firdaus, Pita Susmayanti dan Ridwan Said Wijayanto serta didampingi oleh Dosen Ibu Nurhayati S.H, M.H. Kegiatan ini tidak hanya menandai sebuah pertemuan, namun merupakan upaya konstruktif untuk memberdayakan masyarakat sekitar dalam pemahaman dan penerapan praktis terkait pemilihan bahan berkualitas untuk pembuatan sabun lerak dan spray anti nyamuk dari tanaman sereh.

Acara dimulai tepat pukul 08:00 WIB hingga berakhir, agenda yang dipenuhi dengan wawasan ilmiah dan praktik nyata ini memiliki tujuan yang tajam yaitu memberikan pengetahuan yang lebih dalam tentang sereh sebagai alternatif alami yang efektif, aman, dan ramah lingkungan dalam mengendalikan populasi nyamuk, sekaligus menggantikan produk komersial yang cenderung mengandung bahan kimia berpotensi merugikan kesehatan.

Peserta, terdiri dari masyarakat Kelurahan Desa Jatiwaringin, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten. Peserta berpartisipasi dalam serangkaian sesi yang terstruktur dengan baik. Kegiatan ini dimulai dengan penyuluhan tentang pemilihan kualitas bahan yang mana ini menjadi landasan penting. Di sini, para mahasiswa memberikan gambaran komprehensif tentang ragam produk pembersih alami, menggarisbawahi standar kualitas yang harus dipertimbangkan dalam memilih bahan alami untuk pembuatan sabun lerak dan spray anti nyamuk, serta teknik pemilihan sereh yang berkualitas tinggi untuk memastikan efektivitasnya.

Baca Juga  Mahasiswa Unpam Berdayakan UMKM di Desa Cikopomayak dengan Buka Peluang Bisnis Sabun Home Industri

Praktik langsung kemudian menjadi inti dari acara ini. Peserta diajak untuk turut serta dalam proses pembuatan sabun lerak dari bahan alami dengan langkah-langkah yang jelas dan teknis, serta proses pembuatan spray anti nyamuk dari sereh dengan metode yang tepat guna memastikan keampuhannya. Diskusi terbuka dan sesi tanya jawab memberikan kesempatan kepada para peserta untuk berbagi pengalaman mereka dan mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang muncul selama proses pembelajaran.

Pada akhir kegiatan, evaluasi bersama dilakukan untuk mengevaluasi hasil-hasil yang telah dihasilkan selama demonstrasi. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai penggunaan bahan alami dalam produk pembersih, namun juga mendorong kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan kesehatan dengan memilih alternatif yang lebih aman bagi keluarga dan lingkungan sekitar. Dalam totalitasnya, kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mendorong perubahan positif menuju gaya hidup yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.***