TangselMedia – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memastikan pengadaan blangko e-KTP dilaksanakan pada Januari – Februari 2017. “Targetnya, mudah-mudahan Januari atau Februari akan selesai, bertahap. Karena kekurangannya tidak banyak, hanya 7 juta, yang belum merekam hanya tinggal 3-4 juta,” ujarnya usai meresmikan Desa Cerdas (Smart Village) di Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis 26 Januari 2017.
Mendagri juga meminta partisipasi masyarakat untuk pro aktif, khususnya yang tinggal di 101 daerah yang akan melaksanakan Pilkada serentak, untuk segera merekam data e-KTP agar hak pilihnya tidak hilang. “Saya mohon ada pro aktif masyarakat khususnya jangka pendek di 101 daerah karena Pilkada serentak dengan merekam datanya dulu, agar hak pilihnya tidak hilang,” tambahnya.
Ia juga berharap pertengahan tahun 2017 ini, sebanyak 183 Warga Negara Indonesia (WNI) yang wajib punya KTP, sudah memiliki e-KTP. “Target kami pertengahan tahun ini 183 juta WNI yang wajib punya KTP karena usia dewasa, sudah punya e-KTP yang terintegrasi dengan kepolisian, perpajakan, imigrasi dan lembaga-lembaga yang lain,” katanya. (hjd)