TangselMedia-Pemanfaatan limbah botol plastik menjadi kerajinan tangan adalah salah satu alternatif untuk mengurangi sampah khususnya sampah dari limbah kemasan botol yang berbahan plastik, mengingat kasus sampah plastik di dunia sangat lah besar menurut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, menyatakan bahwa komposisi sampah di Indonesia memiliki presentasi sebesar 60% sampah organik, diikuti oleh sampah plastik sebesar 14% dan 36% jenis sampah lain. Pengelolaan sampah di Indonesia masih sangat konvensional yakni kumpul, angkut dan buang belom ada proses pemilahan.
Dengan adanya kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kebersihan lingkungan secara umumnya dan juga untuk melatih anak-anak peserta PKM agar lebih kreatif untuk memanfaatkan limbah botol plastik yang ada di sekitar tempat tinggal mereka untuk dijadikan aneka kerajinan tangan yang memiliki nilai seni dan bahkan dapat dijual dengan tujuan utamanya adalah mengurangi populasi sampah di sekitar masyarakat dimana lokasi PKM diadakan serta meningkatkan nilai sampah dari limbah botol plastik tersebut.
Tempat pensil adalah salah satu contoh kerajinan tangan yang di buat pada saat praktik pemanfaatan limbah botol plastik karena peserta PKM semua berada di usia sekolah jadi akan lebih tepat sasaran jika produk yang kita praktikan adalah membuat tempat pensil dari limbah botol plastik , yaitu memotong 2 botol plastik sesuai kebutuhan di ambil bagian bawah masing-masing botol tersebut kemudian di gabung dengan perantara resleting sebagai pembatas antara potongan botol bagian bawah dan bagian botol yg dijadikan tutupnya kemuadian di lem.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan mahasiswa di Sekertariat Yayasan Sedekah Harian Banten di Jl. Hutama Karya, Kelurahan Kademangan RT. 02 RW. 01, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan. Pada hari Minggu, 19 Juni 2022. Dihadiri oleh Ibu Junaenah, S.T,M.M, Selaku Dosen Pembimbing Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Bapak Suhendi Selaku Gubernur Yayasan Sedekah Harian Banten, Bapak Abdul Aziz selaku Presiden Yayasan Sedekah Harian Pusat, Ketua RT, Tokoh Masyarakat sekitar, para relawan Sedekah Harian serta mahasiswa Fakultas Teknik Industri Universitas Pamulang.
Suyono selaku pemateri kegiatan PKM Mahasiswa menjelaskan manfaat dari pemanfaatan limbah dari botol plastik menjadi kerajinan tangan cukup sederhana dan mudah dengan disertai praktik langsung bagaimana cara membuat tempat pensil dari limbah botol plastik. Dimana adik-adik peserta PKM sangat antusias untuk melakukan praktiknya yang dipandu oleh mahasiswa Fakultas Teknik Industri Universitas Pamulang yaitu Syamsul Basir dan Luh Yusni Asri.
Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kepedulian, keterampilan masyarakat dan mengurangi populasi sampah di sekitar masyarakat dimana lokasi PKM diadakan serta meningkatkan nilai sampah dari limbah botol plastik tersebut.
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat terdiri dari 4 Mahasiswa yang mana Lutfi Muhdiyat sebagai ketua, Suyono, Syamsul Basir, Luh Yusni Asri sebagai anggota dan dosen pembimbing Ibu Junaenah S.T M.M.
Bapak Abdul Azis selaku Presiden Yayasan Sedekah Harian Pusat dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh tim Falkutas Teknik Industri Universitas Pamulang dan berharap semoga kedepannya silahturahmi ini tidak menjadi pertama dan terakhir, dan berharap semoga materi yang disampaikan dapat bermanfaat luas bagi masyarakat di sekitar lokasi pada umumnya dan khususnya untuk anak-anak yatim piatu binaan Yayasan Sedekah Harian Banten bisa mempraktikan ilmu yang didapat di lingkungan tempat tinggalnya.***
