Musim Pancaroba Memicu Tubuh Mudah Sakit, Berikut Saran Dokter

Musim Pancaroba Memicu Tubuh Mudah Sakit, Berikut Saran Dokter
Ilustrasi Musim Pancaroba. (Istimewa / Istimewa)

TangselMedia – Perhantian siklus cuaca yang cepat, merupakan salah satu ciri dari pancaroba. Dampak dari kondisi seperti ini, tubuh rentan terserang penyakit. Hal tersebut dijelaskan dr Imbar Umar Gazali, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tangsel, Selasa (4/3/2019). Imbar mengatakan, bahwa mudahnya tubuh terserang penyakit pada saat pancaroba atau masa peralihan musim hujan dengan musim kemarau ini dipicu oleh daya tahan tubuh seseorang yang mulai melemah.

“Jadi cuaca yang seperti ini, kadang hujan, panas, hujan, kemudian panas mempengaruhi daya tahan tubuh kita, yang kemudian membuat kita sakit,” ujar Imbar. Maka, ia pun mengimbau agar terhindar dari penyakit, pola adaptasi perlu segera dilakukan. Jika tidak, maka kemungkinan besar tubuh mudah terserang beberapa penyakit, salah satunya flu.

“Tentu kita akan kalah. Akibatnya kita terserang flu. Flu itu yang paling ringan. Karena flu ini kalau sudah virusnya masuk, daya tahan tubuh akan ditekan lagi kan. Kalau kita tidak adaptatif, ya (penyakit) berkembang mulai badannya panas, batuknya ada, akhirnya kan jadi macam-macam,” ujarnya. Saat flu sudah menyerang, lanjut dia, maka harus menghindari asap rokok. Karena bukan tidak mungkin, penyakit lainnya akan muncul.

Baca Juga  Banyak Baliho Calon Walikota Tidak Berijin, Satpol PP Tangsel Dianggap Tebang Pilih

“Kalau flu kemudian masih merokok, tentu akan iritasi tenggorokan. Karena iritasi tenggorokan, maka membuat batuk, dan batuknya tambah berlendir. Akhirnya panjang deh itu,” ujarnya. Imbar yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pelayanan Medis di RSU Kota Tangsel, menambahkan, bahwa untuk tetap dapat menjaga daya tahan tubuh, kita harus mengatur pola hidup sehari-hari. “Keseimbangan istirahat dengan beban kerja, istirahat yang harus cukup, kurangi ketergantungan dari Air Conditioner (AC),” ujarnya. Tetapi yang terpenting, lanjutnya, asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh juga harus bergizi dan cukup.

“Makan tidak perlu mewah, tidak perlu mahal yang penting cukup. Gizi seimbang, protein cukup, lemak cukup, karbohidrat cukup,”  ujarnya.  Selain itu, Imbar menyampaikan, yang tak kalah penting di musim pancaroba ini adalah memperhatikan kebersihan lingkungan. “Misal ada genangan air, harus dibersihkan dan disapu. Sehingga tidak ada jentik nyamuk, yang kemudian menyebabkan DBD (Demam Berdarah Dengue). Karena dengan musim hujan, panas, hujan, panas ini orang malah malas menyapu,” ujarnya. (RMI/HRU)