TangselMedia-Pisang menjadi komoditas andalan petani Kabupaten Lebak,Provinsi Banten sehingga menyumbangkan kesejahteraan masyarakat setempat. Dikutip dari Portal Industri Banten, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pertanian dan Perkebunan Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak Karnali telah memperluas lahan dalam megembangkan pertanian khususnya pisang ini dalam mengikuti kontes buah di Rangkasbitung.
Selama ini, minat masyarakat mengembangkan budi daya pertanian pisang di wilayahnya cukup tinggi, karena permintaan pasar cenderung meningkat. Selain itu juga pertanian pisang tidak banyak membutuhkan tenaga perawatan dan pemupukan. Kebanyakan konsumen pisang untuk dijadikan bahan baku kerajinan usaha, seperti keripik, campuran kuliner dan sale pisang. Karena itu, petani mengembangkan pertanian pisang untuk dijadikan andalan pendapatan ekonomi keluarga.
Hal ini didukung oleh faktor-faktor seperti lahan kering di Indonesia khususnya di daerah Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten sangat luas, tanaman pisang tidak banyak memerlukan syarat budidaya, dapat dipanen dan diolah tanpa mengenal musim dan lebih tahan terkena penyakit serta dapat ditanam pada lahan yang kurang subur serta memiliki nilai gizi yang baik. Meskipun di masyarakat banyak ditemui penggunaan pisang yang sangat beragam, tetapi hal tersebut hanya terbatas pada pengolahan pisang dalam keadaan segar. Penggunaan buah pisang mentah olahan untuk menjadi bentuk lain memungkinkan akan mempertinggi nilai tambah pisang itu sendiri.
Pada kegiatan PKM di Desa Cijengkol Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak, sebelum dilakukan pembinaan secara praktek dilakukan dengan penyampaian secara materi terlebih dahulu. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM), yakni melalui Sosialisasi Program, Diskusi dan Tanya Jawab, Demonstrasi, dan Pendampingan. Kelompok sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui program kemitraan masyarakat ini, yakni para masyarakat dan karang taruna dikampung Cibeber, Desa Cijengkol, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak Banten.
Dalam penyampaian materi pelatihan tanggal 22-24 Maret 2022 dengan menggunakan metode presentasi dan berdialog langsung dengan peserta. Penyampaian materi pertama dilakukan oleh bapak Heri Muryanto S.T., M.T dengan penjelasan dari manfaat dan tujuan dilakukan proses pembuatan Tepung Pisang ini. Untuk penyampaian kedua dilakukan secara penunjukan bagaimana proses produksi Tepung Pisang oleh bapak Antoni Maulana, S.T., M.T. beserta mahasiswa yang ikut PKM.***
