Penukaran Mata Uang Asing Di Denpasar Dirampok Karena Terbelit Hutang

Info Kota1911 Views
Penukaran Mata Uang Asing Di Denpasar Dirampok Karena Terbelit Hutang
Ilustrasi perampokan. (ANTARA News)

TangselMedia – Tempat penukaran mata uang asing (money changer) di Jalan WR Supratman, Denpasar, Bali dirampok, Satu pria bersenjata diamankan polisi. Pria tersebut berinisial RYR. Ia merampok diduga karena terbelit hutang. Aksi perampokan di PT Azzahra Maulana Money Changer Jl WR Supratman, Denpasar, Bali itu terjadi Senin (6/8/2019) sekitar pukul 21.00 Wita. Saat peristiwa berlangsung ada dua karyawan yang masih berjaga.

“Sudah diambil pistolnya oleh pegawai money changer langsung direbut sama dia. Pas keluar (pegawai perempuan) teriak-teriak minta tolong dan dia (pelaku) sudah bawa uang saat keluar,” kata saksi mata Roni Saputra di lokasi, Senin (6/8/2019).

“Saat pemeriksaan pelaku mengaku merampok karena ia terlilit hutang akibat kecanduan bermain judi,” kata Kepala Polsek Denpasar Timur, Komisaris Polisi Nyoman Karang Adiputra, yang dikonfirmasi melalui via telepon, Jumat.

Nyoman berkata, RYR memiliki hutang hingga ratusan juta setelah kalah berjudi, adapun jenis dan lokasi dia berjudi masih didalami polisi. RYR yang pernah menjadi nahkoda kapal ini lalu membeli pistol airsoft gun seharga Rp3 Juta, melalui internet. RYR sudah kecanduan judi walau dia pernah diberhentikan sebagai nakhoda kapal dan didemosi menjadi anak buah kapal. “Karena dikejar-kejar penagih hutang, tersangka lantas berencana merampok,” ujar Adiputra.

Sampai akhirnya RYR membawa “pistol” yang sangat mirip dengan pistol sungguhan itu dia bawa dan pergi ke suatu kantor penukaran uang di Jalan WR Supratman, Denpasar. Di sana dia mengintai calon sasarannya dan merampok penukaran uang itu. Cara dia merampok sederhana saja, yaitu menodongkan pistol airsoft gun itu kepada salah satu karyawan penukaran uang itu dan dia sempat mengambil uang. Namun, saat mengambil uang itu salah satu karyawati penukaran uang itu melawan, merebut “pistol” dan membalikkan arah todong “pistol” itu kepada RYR.

Baca Juga  Bali “Perang” Melawan Narkoba

Tidak berapa lama, polisi tiba di lokasi dan meringkus RYR yang kemudian gantian digondol ke Kantor Polsek Denpasar Timur.  Roni merupakan salah satu karyawan Moena toko buah yang lokasinya bersebelahan dengan TKP. Roni menyebut sempat ada perkelahian antara korban dan pelaku sehingga menjadi tontonan warga yang melintas.

Hal senada juga disampaikan Nyoman Arimbawa pemilik toko yang lokasinya berdekatan dengan TKP. Arimbawa menyebut pegawai perempuan money changer dengan berani merebut pistol dari tangan perampok. “Kemudian pegawai money changernya yang perempuan itu saya akui berani sekali dia mengambil senjatanya. Senjata api atau apakah soft gun atau apakah apa, menurut saya sih bukan senjata beneran itu, kemudian datanglah brimob. Masyarakat datang banyak, banyak juga yang mau pukul tapi nggak sampai kejadian,” papar Arimbawa.

Dia menambahkan pelaku perampokan merupakan pria yang memakai jaket warna coklat dan menumpang sepeda motor. Saat diamankan polisi, pria itu sempat minta izin menelepon istrinya. “Saat ditangkap dia hanya bilang izinkan saya nelpon istri. Nggak tahu (kenapa), di sini sudah penuh tapi nggak sempat dipukul karena sudah ditangani brimob,” jelasnya. Saat ini pelaku perampokan sudah dibawa ke Mapolsek Denpasar Timur untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Pihak polisi belum memberikan keterangan terkait penangkapan ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *