Mahasiswa Teknik Industri Unpam Lakukan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kadu

TangselMedia-Mahasiswa Teknik Industri Universitas Pamulang (UNPAM) yang tergabung dalam kelompok Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melakukan Pemberdayaan Massyarakat Desa Kadu Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang Untuk Mengolah Limbah Kulit Singkong Menjadi Produk Yang Memiliki Nilai Jual di desa Kadu pada tanggal 11-13 November 2022. Kegiatan tersebut dilakukan oleh satu kelompok, terdiri dari 4 orang diketuai oleh Ilham Johan Riyanto Anggota yang berasal dari fakultas Teknik program studi Teknik Industri Universitas Pamulang. Dalam kegiatannya bekerjasama dengan Ibu-ibu PKK Desa Kadu.

Untuk teknis pelaksanaannya kelompok PKM dibuka oleh moderator dan yang kemudian dilanjutkan sambutan dari Sekretaris ibu PKK Ibu Yayah serta sambutan dari Pak Agus Nurokhman selaku dosen pembina, kemudian mahasiswa memaparkan materi presentasi pemaparan materi disampaikan oleh Ilham Johan Riyanto mengenai Pemberdayaan Masyarakat Desa Kadu Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang Untuk Mengolah Limbah Sekam Padi Menjadi Produk Briket Arang.

Dimulai dari perkenalan apa itu Briket Arang kepada ibu-ibu PKK lalu dijelaskan Limbah Sekam Padi Menjadi Produk Briket Arang dari Sekam Padi serta alat dan bahan dalam proses pembuatannya. Lalu ada penjelasan proses pembuatan Briket Arang mulai dari membakar sekam padi yang awalnya kering menjadi hitam atau gosong, lalu di lanjut merebus air hingga mendidih dan campur dengan tepung kanji diaduk hingga merata dan mengental, sekam padi yang sudah di bakar tersebut kita haluskan terlebih dulu setelah itu kita campur dengan tepung kanji yang sudah direbus dan di aduk hingga merata dan sedikit mengeras untuk di masukan kedalam cetakan agar bentuk yang di hasilkan sempurna , setelah itu di jemur hingga 2-3 hari atau bisa dibantu dengan alat bantu seperti oven agar cepat kering .

Baca Juga  Membangun Masa Depan Industri Manufaktur Dengan Transformasi Melalui Sistem Otomatisasi

Kemudian penyerahan hasil briket arang tersebut yang sudah jadi kepada Ibu-ibu PKK untuk dilakukan penilaian terhadap kualitas bakarnya karna tidak mengeluarkan asap dan bau saat dibakar seperti arang lainnya. Beberapa diantaranya tertarik untuk membuat peluang usaha dari Sekam Padi Menjadi Produk Briket Arang karna bahan bakunya tidak terlalu mahal dan gampng dicari di Desa Kadu tersebut.

Mereka berharap dengan pemaparan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kadu Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang untuk Mengolah Limbah Sekam Padi Menjadi Produk Briket Arang dapat memberikan inspirasi kepada masyarakat tentang pengolahan limbah yang terkadang sulit untuk diatasi serta memberikan peluang usaha masyarakat khususnya di desa Kadu

“Semoga dengan pemaparan pemanfaatan limbah sekam padi ini bisa mengatasi Limbah Lingkungan yang meresahkan dan mempersulit keadaan desa, kemudian semoga dapat memotivasi dan menginspirasi masyarakat untuk membuka peluang Usaha dari Sekam Padi tersebut menjadi tambahan pendapatan rumah tangga di masyarakat desa kadu atas kehadiran program PKM oleh Mahasiswa Teknik Industri universitas pamulang”, Ujar Yayah selaku sebagai perwakilan Ibu-ibu PKK.

Terbukti untuk peluang usaha ini sendiri tidak memerlukan biaya yang cukup mahal namun dapat memberikan keuntungan memuaskan dimana bahan utamanya berasal dari Limbah yang diperbarukan menjadi produk yang memilki nilai jual.***