TangselMedia – Dalam rangka pelayanan buka puasa / takjil gratis selama Bulan Ramadhan ini, Ro-cket Pizza Indonesia yang merupakan salah satu 10 besar Demoday 1 Food start up Indonesia 2017 mengadakan kerjasama dengan Lembaga kemanusian ACT Foundation untuk program ACT Care For Humanity Indonesia melalui Food Truck Humanity.
Food Truck Humanity akan berjalan ke tempat tempat kantung kemiskinan di perkotaan dan pinggiran kota, masjid, panti asuhan, lapas, rute mudik dari jalur pantura hingga pelabuhan Merak. Ro-cket Pizza Indonesia akan memasok Ro-cket Pizza sebagai menu takjil dengan standar kualitas premium dan citarasa yang enak dan sesuai dengan selera masyarakat dari segala jenjang usia.
Humanity Food Truck merupakan jembatan kemanusiaan dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk menyampaikan amanah kepedulian bagi jutaan saudara yang membutuhkan selama Ramadhan, Humanity Food Truck ACT akan membagikan hingga 1.000 paket / hari Ro-cket Pizza bagi mereka yang membutuhkan untuk buka puasa.
Menurut Chef Abah Doddy Hidayat, pembagian 1.000 takjil gratis ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat untuk mereka yang kurang mampu. “Jadi siapapun atau masyarakat manapun, yang mau ikut terlibat dalam kegiatan sosial ini, semua bisa, dengan cara mendonasikan ke nomor rekening RPI-ACT Bank BNI 8660-2910-1705-0001 dengan paket donasi Rp. 9.000/ paket”, ungkapnya.
Setahun setelah penggusuran, wajah ‘Kampung Akuarium’, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara masih nampak sama. Puing-puing bangunan menutupi sebagian besar area yang pernah dipadati oleh hunian permanen. Berdiri di atas reruntuhan tersebut adalah bedeng-bedeng beralaskan seng dan terpal. Di sanalah ratusan warga Kampung Akuarium yang memilih bertahan, tinggal.
Di awal puasa Humanity Food Truck sudah terparkir di lokasi tersebut sejak siang. Sajian berbuka telah rampung, siap dikemas ke dalam 1.000 paket berbuka yang ditata apik dan menggugah selera.
Asfih (71), salah satu warga Kampung Akuarium, sengaja tidak memasak hari itu. Sehari sebelumnya, nenek ini sudah tahu bahwa kampungnya akan kedatangan Humanity Food Truck. Maka, sore itu Ia duduk manis di pendopo dekat lapangan bersama beberapa ibu rumah tangga lainnya.
Ia dan keluarganya berusaha hidup semakin hemat selama setahun belakangan ini. Setelah rumahnya ikut diruntuhkan bulldozer pada April 2016 lalu, aset bangunan yang ia miliki turut lenyap. Bersama empat keluarga lainnya, Ia memilih bertahan hidup di satu “tenda ayam” yang dipatok di atas reruntuhan. Mereka berhemat sebisa mungkin, agar dapur tetap mengepul. Menjelang maghrib, Humanity Food Truck rampung mendistribusikan 1.000 paket berbuka untuk 169 KK atau 679 warga Kampung Akuarium. Beberapa warga langsung membawa paket berbuka ke kediaman mereka masing-masing. Rasa syukur tidak lupa terucap.
“Bersyukur sekali pada Allah. Alhamdulillah dapet rezeki. Semoga yang memberikan makanan ini mendapat pahala dari Allah SWT. Semoga dia dipanjangkan umurnya dan rezekinya. Disehatin badannya juga”, doa Asfiah. Gigi-giginya yang sudah tak lagi lengkap, nampak ketika ia mengucap doa.
Humanity Food Truck terus menyambangi wilayah-wilayah urban lainnya, membawa serta semangat berbagi. Setiap harinya 1.000 paket berbuka puasa akan menyapa warga Jabodetabek yang membutuhkan. (ISK/DBS)