TangselMedia – Suasana duka menyelimuti pemakaman Ella Nurhayati (42), Rabu (12/9/2018). Keluarga dan kerabat almarhumah tidak kuasa menahan tangis saat mengantar jenazah ke pemakaman.
Ella ditemukan tewas kemarin siang dengan 23 luka tusukan di tubuhnya. Ella diduga dibunuh. Sampai saat ini, pelakunya belum terungkap. Pagi ini, wanita berhijab asal Lembang, Bandung itu dimakamkan di TPU Sirnarasa, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Penglihatan detikcom di rumah duka yang terletak di Gang Gebeo, Desa Jayagiri, sampai pukul 07.30 WIB, erabat dan saudara korban terlihat masih berdatangan untuk ikut mengantarkan jenazah ke pemakaman.
Korban disalatkan tepat pukul 08.00 WIB di Masjid Al-Hidayah yang letaknya berseberangan dengan rumah duka. Banyaknya pengantar jenazah membuat sebagian besar kerabat dan keluarganya tidak bisa ikut serta menyalatka. Mereka pun menunggu di luar masjid. Setelah disalatkan, jenazah dibawa menggunakan mobil ambilans berwarna abu menuju tempat peristirahatan terakhir.
Asep, kakak ipar korban mengatakan, meski dikenal tertutup, Ella terkadang menceritakan persoalan yang dihadapi. Soal hubungan dengan mantan suami, sambung dia, selama ini berlangsung baik-baik saja. Setiap minggu, lanjut Asep, mantan suami adik iparnya itu kerap mengantarkan anak semata wayang korban yang memiliki kelainan atau berkebutuhan khusus ke rumah Ella.
“Kalau masalah seperti itu kadang bisa terbuka. Kadang bisa dibicarakan ke kakaknya dan keluarga juga. Kalau masalah dengan mantan suaminya tidak ada ya da baik-baik saja. Nganter anaknya seminggu atau dua minggu sekali ke sini,” kata dia.
Mewakili keluarga, Asep berharap kematian Ella secepatnya dibongkar. Pelaku, lanjut Asep, mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. . “Secepatnya bisa tebongkar pelaku pembunuhannya. Dan bisa secepatnya diproses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” ujar dia.
(ern/ern)
