Mahasiswa Teknik Industri Unpam Lakukan Pelatihan Pembuatan Produk Hand Soap di Desa Pasir Ampo

TangselMedia-Mencuci tangan mungkin terlihat mudah dan sering diremehkan, namun dengan mencuci tangan dapat meminimalisir penyakit, terutama di masa pandemik covid. Pembuatan sabun cuci tangan atau hand soap menjadi salah satu pilihan terbaik dalam menjaga kesehatan sekaligus berwirausaha. Pengenalan pentingnya mencuci tangan dan cara membuat sabun cuci tangan atau hand soap ini dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2021 yang berlokasi di Desa Pasir Ampo Kecamatan Kresek Kabupaten Tanggerang – Banten. Tujuan dari PKM yang akan dilakukan di Desa Pasir Ampo adalah untuk meningkatkan kreatifitas, minat serta wawasan pemuda Desa Pasir Ampo dengan membuat produk hand soap dan untuk memberikan wawasan akan pentingnya membersihkan tangan dengan sabun cuci tangan yang baik.

Belakangan ini Covid -19 sering marak terjadi yang mengakibatkan masyarakat yang berprofesi sebagai pekerja harian dan pedagang keliling kesulitan untuk mencari nafkah. PSBB cukup berdampak terhadap penghasilan mereka. Ada di antara mereka yang sangat kesulitan untuk mendapatkan penghasilan dikarenakan PSBB yang membataskan penjualan mereka. Masyarakat telah merasakan bahwa pandemi corona membawa dampak yang luar biasa, terutama perekonomian. Pada sisi yang lain, pandemi corona juga membawa ketakutan yang luar biasa, sehingga mereka tidak nyaman dengan adanya pandemi corona ini. Perekonomian masyarakat menurun. Akibat penyebaran virus corona ini juga sudah dirasakan oleh berbagai lapisan masyarakat di Indonesia, mulai dari pedagang di pasar, para pedagang sayur, buah ataupun ikan, pedagang jajanan di pasar maupun keliling, biasanya mereka mendapatkan pendapatan atau omset dari hasil penjulan, semenjak adanya corona banyak pedagang yang mengeluh akibat kehilangan omset mereka.

Maka dari itu, membuat sabun cuci tangan menjadi salah satu cara untuk meningkatkan omset dan juga wirausaha di masa pandemik ini. Pembuatan sabun ini cukup mudah dan bahan-bahan yang digunakan untuk proses pembuatannya juga mudah untuk dicari. Selain itu, sabun bisa dikatakan sebagai kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari manusia, sehingga menjadi target tepat untuk menghasilkan keuntungan dengan memproduksi sabun cuci tangan tersebut. Selain dapat meminimalisir terkenanya Covid-19, Mencuci dengan air saja jauh lebih kecil kemungkinannya untuk memindahkan virus dari permukaan kulit. Jadi, cucilah tangan dengan sabun (CTPS) karena ia mengandung senyawa seperti lemak yang disebut amphiphiles, yang mirip dengan lipid yang ditemukan dalam membran virus. Ketika sabun bersentuhan dengan zat berlemak ini, sabun mengikatnya dan menyebabkannya terlepas dari virus. Ini juga memaksa virus melepaskan diri dari kulit.

Baca Juga  PKM Manajemen Mutu Pada Usaha Mikro di Cikande, Serang

Langkah – langkah pembuatannya adalah sebagai berikut :

  1. Masukan Texaphone sebanyak 2 kg dan NaCL (Garam) sebanyak 1kg kedalam ember besar. Lalu mixing dengan menggunakan dayung agar tercampur sempurna.
  2. Masukan EDTA kedalam ember besar dan mixing agar tercampur bersama adonan Texaphone dn NaCL tersebut dengan baik.
  3. Masukan 5 liter air kedalam ember besar secara perlahan agar adonan tidak mengental.
  4. Masukan 10 gram pewarna makanan kedalam ember besar dan mixing sampai merata
  5. Masukan alcohol, fixative, dan parfum secara bersamaan kedalam ember besar, lalu mixing sampai merata
  6. Tambahkan kembali air secara perlahan kedalam ember besar sambal melakukan diaduk hingga mengental, pastikan penambahan air pada adonan sebanyak 15 liter.
  7. Setelah mengental, campuran bahan tersebut diuji dengan viscometer.
  8. Diamkan campuran bahan tersebut selama 1 hari agar kotoran yang terkandung dalam campuran bahan tersebut naik ke permukaan.

Pelatihan diberikan dalam bentuk ceramah yang digabung dengan praktek langsung pembuatan hand soap di depan para audience serta dipadui dengan sesi tanya jawab. Pemuda karang taruna desa pasir ampo diberikan kesempatan untuk mempraktekan proses pembuatan hand soap secara langsung dengan dibimbing oleh kelompok PKM tersebut.    Selanjutnya pembahasan akhir dari pembuatan hand soap yang dilanjuti dengan pemberian sample hand soap kepada karang taruna desa pasir ampo. Dari hasil akhir dari kegiatan PKM ini adalah dengan berharap pemuda karang taruna desa Pasir Ampo kecamatan Kresek dan warga sekitar dengan adanya kegiatan PKM ini dapat untuk meningkatkan kewirausahaan dalam membuat produk hand soap tersebut dan mensosialisaikannya dengan baik.

Dalam kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa dengan adanya pelatihan pembuatan hand soap dapat digunakan oleh karang taruna desa pasir ampo untuk mengetahui pentingnya mencuci tangan dan menjaga kebersihan tangan pada masa pandemic covid.  Lalu dengan pelatihan ini dapat menjadi perbekalan dalam kewirausahaan, baik untuk karang taruna maupun masyarakat sekitar dengan cara mempraktekan secara langsung dari pembuatan hand soap tersebut, dari bahan – bahan yang digunakan untuk pembuatan hand soap, proses pengolahan sabun hand soap dan proses memasukan sabun hand soap tersebut kedalam kemasannya.***