TangselMedia-Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Pamulang menyelenggarakan kegiatan rutin Seminar. Ketua Program Studi Teknik Industri ibu Rini Alfatiyah, S.T., M.T., CMA menyampaikan bahwa seminar kali diberi nama SEMNASTI merupakan kepanjangan dari Seminar Teknik Industri, UNPAM dengan tema “Masa Depan Industri Dalam Strategi Implementasi Blockchain di Sektor Publik dan Swasta “.
Kegiatan SEMNASTI diselenggarakan pada hari Sabtu, 11 Desember 2021, mulai dari pukul 08.30 s/d 12.00 WIB kemudian dilanjutkan dengan acara Proseding dari pukul 13.00 s/d 15.00 WIB. Kegiatan SEMNASTI dimulai dengan Laporan Ketua Seminar Bapak Sofian Bastuti, S.T, M.T, Sambutan dari Ketua Program Studi Teknik Industri Ibu Rini Alfatiyah, S.T, M.T, CMA dan Dekan Fakultas Teknik Bapak Syaiful Bakhri, S.T, M.Eng S.C, Ph.D, Sambutan dari Ketua Yayasan Sasmita Jaya Dr. (HC) Drs H. Darsono. Kegiatan SEMNASTI dibuka Oleh Rektor Universitas Pamulang Bapak Dr. E. Nurzaman AM, M.M, M.Si. Acara inti seminar dengan dua narasumber yang ahli di bidang Logistik dan Supply Chain yaitu Prof. Dr. Ir. Senator Nur Bahagia, selaku Kepala Pusat Pengkajian Logistik dan Sistem Rantai Pasok ITB dan Dr. Nofrisel, SE, MM, CSLP, Eslog, selaku Ketua Dewan Pakar Asosiasi Logistik Indonesia.
Sementara itu untuk peserta proseding pada kegiatan SEMNASTI ada 108 pemateri, dengan fokus bidang yaitu Teknik Keandalan, Sistem Produksi, Keselamatan Kerja, Pengendalian Kualitas, Statistik Industri, Simulasi Sistem Industri, Perancangan Produk, Penelitian Operasional, Manajemen Logistik dan Persediaan, Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Perencanaan dan Tata Letak Pabrik serta Ergonomi dan Perancangan Sistem Kerja.
Dalam pemaparannya, Prof. Dr. Ir. Senator Bahagia sebagai narasumber pertama menjelaskan bahwa Ketika berbicara logistik maka kita akan berbicara mengenai bagaimana aliran barang yaitu perpindahan kepemilikan dan perpindahan fisik barang atau transportasinya yang didukung oleh sistem informasi. Oleh sebab itu di dalam logistik ada 3 hal yang sangat penting yang pertama adalah perpindahan kepemilikan kemudian untuk mengantarkan barang itu diperlukan adanya pelayanan/delivery yang merupakan skup dari logistik dan salah satu yang paling penting dalam logistik ialah bisnis yang amanah. Pengertian amanah yaitu bahwa kita tidak boleh merubah apa yang sudah diamanahkan untuk memindahkan suatu barang dari satu titik ke titik yang lain.
Dalam pemaparan lainnya Prof. Dr. Ir. Senator Bahagia juga mengatakan bahwa,untuk menghadapi industri 4.0 kita harus menguasai beberapa teknologi yaitu data Anality, Cyber Security dll. Ini merupakan komponen-komponen dari Industri 4.0, oleh sebab itu maka kita harus pikirkan dengan baik apakah kita akan berkutat pada teknologi lama atau menggunakan teknologi terbaru. Mungkin teknologi lama juga masih penting tetapi kita harus mempersiapkan generasi yang akan datang untuk bisa mengetahui, menguasai dan memahami berkaitan dengan teknologi yang paling baru. Beliau juga menjelaskan terdapat beberapa persyaratan selain yang bersifatnya teknikal, namun di industri 4.0 yang paling penting adalah yang sering kita sebut Vertical Integretion dan Horizontal Integration, yang bukan merupakan hal baru jika kita mengenal dengan baik apa itu Principle of Scientic Management.
Narasumber kedua Dr. Nofrisel, SE, MM, CSLP, Eslog dalam pemaparannya mengatakan bahwa, apa yang kita pelajari hari ini yaitu sebenarnya sudah berjalan sejak dahulu. Jadi, kita mengenal hari ini demand forecasting, kita mengenal hari ini warehouse, trasportation sebenarnya kita sudah mengenal dari dulu. Tapi yang dapat kita lihat dari evolusi konsep tersebut adalah bahwa saat ini ternyata terus bergeser dan berubah, yang pergeseran itu secara subtansi harus dapat kita pahami bersama-sama untuk menuju sebuah integrity process. Mulai dari yang tadinya berdiri sendiri kemudian dikonsolidasi serta diintegrasikan sehingga muncul hanya tinggal kata logistik, dan ditambahkan dengan beberapa fungsi lain yang kita katakan Supply Chain dll. Bahkan hari ini di beberapa bidang logistik pun belum kita temukan kekhususan-kekhususan yang memerlukan manajemen sendiri. Menurut beliau Memahami Supply Chain penting bagi kita, ketika kita melihat seseorang sedang meminum secangkir kopi maka “Seorang Supply Chain” itu harus bisa melihat bukan hanya melihat orang meminum secangkir kopi saja, tetapi juga harus berfikir dari mana kopi tersebut, bahan bakunya dari mana, butuh gula dari mana, petaninya dari mana dll.
Acara yang dimoderatori oleh Bapak Ihsan Supono, S.T., M.T., Ph.D ini berjalan lancar dengan di hadiri 1000 Peserta pada ruang Zoom dan 800 Mahasiswa pada link Youtube Prodi. Tidak hanya pemaparan saja yang dilakukan oleh para Narasumber tetapi juga ada interaksi tanya jawab antara peserta dengan Narasumber. Beberapa hal yang dirangkum oleh Bapak Ihsan Supono, S.T., M.T., Ph.D selaku moderator yaitu bisnis saat ini tergantung dengan banyak hal, salah satunya adalah di mana logistik dan Supply Chain manajemen menjadi hal yang sangat krusial. Dimana logistik dan Supply Chain manajemen ini merupakan aktifitas yang multi disiplin, cross disiplin, membutuhkan kolaborasi dan koorporasi dari banyak disiplin ilmu. Namun, ini merupakan sebuah kesempatan bagi teknik industri untuk memberikan peran yang sangat nyata di dalam perkembangan logistik dan manajemen. Kegiatan SEMNASTI kemudian dilanjutkan setelah istirahat dengan pemaparan dari hasil penelitian masing-masing pemateri.***