Penyuluhan Pentingnya Sampah Organik dan Anorganik Oleh Mahasiswa Teknik Industri Unpam

TangselMedia – Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Pasir Gadung, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang dengan melakukan Penyuluhan tentang pentingnya sampah organik & anorganik pada tanggal 21-23 Oktober 2023. Kegiatan tersebut dilakukan oleh satu kelompok, terdiri dari 5 orang diketuai oleh Rauf Moechamad dan beranggota dari Fakultas Teknik, Program studi Teknik Industri Universitas Pamulang. Dalam kegiatannya bekerjasama dengan Perangkat Desa dan Warga Desa Pasir Gadung

Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu sebagai upaya Pemahaman Warga Desa dengan memberikan Penyuluhan secara langsung tentang pentingnya pembedaan wadah sampah organik & anorganik sehingga sampah akan terpilah dengan sendirinya sehingga warga bisa memanfaatkan sampah yang sudah dipisah tersebut.

Kegiatan PKM ini dilaksanakan melalui beberapa rangkaian acara pertama-tama pembukaan acara oleh Rauf Moechamad sebagai moderator, Kemudian kata sambutan dari perwakilan warga yaitu Pak Sahili selaku Ketua RT 02 dilanjutkan dengan kata sambutan dari dosen pembimbing yaitu Pak Agus Nurokhman,. dalam hal ini mengucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak ketua RT 02 yang telah memberikan kesempatan untuk pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini. Serta disampaikan juga ucapan terimakasih kepada Seluruh Peserta dan masyarakat yang terlibat dalam kegiatan PKM tersebut. ucap Rauf.

Selanjutnya acara PKM dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang pengelolaan sampah organik & anorganik, perbedaan wadah sampah organik dengan berwarna hijau sedangkan anorganik berwarna kuning oleh Ariffudin, Rafi, Defta & Faudzan mengenai pengelolaan sampah organik & anorganik kepada masyarakat di Desa Pasir Gadung, Kec. Cikupa, Kab. Tangerang, Banten.

PKM dimulai dengan penyampaian materi tentang Penyuluhan Tentang Sampah Organik & Anorganik, mulai dari pemahaman Sampah Organik & Anorganik yang digunakan dalam pengelolaan sampah antara lain Sampah Organik (Sampah yang mudah terurai. Contoh : Bekas Sayuran, Buah, & Tumbuhan Lainnya), Sedangkan Sampah Anorganik (Sampah yang sulit terurai. Contoh : Sampah Plastik, Kaca, Besi dan yang lainnya) Dengan pengelolaan sampah dibedakan warna melalui jenis sampahnya yaitu Sampah Organik dengan wadah Berwarna Hijau sedangkan Sampah Anorganik dengan wada berwarna Kuning. Penjelasan tentang sampah diikuti dengan proses pembuangan sampah di wadah yang telah dibuat bersama salah satu warga desa Pasir Gadung. Setelah penjelasan materi dan praktek Pengelolaah sampah dilanjut dengan sesi tanya jawab oleh Warga Atau Masyarakat yang belum mengerti cara Pengelolaan sampah berdasarkan wadah yang telah dibedakan.

Baca Juga  Persiapan Calon Pemimpin OSIS Baru, SMAIT Auliya Adakan LDK 2017

Selesainya acara Penyuluhan tentang pentingnya sampah organik & anorganik di Desa Pasir Gadung RT 002/ RW 001, kemudian pembagian Dorprize dengan cara mengadakan tanya jawab yang sudah hadir untuk kegiatan PKM tersebut, dari hasil pelatihan tersebut banyak Warga yang tertarik membuat wadah sampah terpisah sendiri yang dibuat mereka untuk mengelola sampah di wilayah mereka.

Dengan adanya kegiatan PKM ini, Mereka berharap dengan adanya penyuluhan tentang sampah organik & Anorganik Lingkungan menjadi lebih terawatt dan tumbuh ekonomi baru di Desa Pasir Gadung, Warga Pasir Gadung bisa membuatnya sendiri wadah sampahnya dirumah dan dapat memberikan inspirasi kepada masyarakat tentang Pengelolaan sampah Organik & Anorganik, serta Menjadikan lingkungan yang bersih khususnya di desa Kadu.

Sebagai perwakilan dari Warga Pasir Gadung bu wati :

“Dengan adanya pengelolaan sampah ini kami selaku Warga-Warga Desa Pasir Gadung yang sangat membutuhkan dan memelerukan Pengelolaan sampah Organik & Anorganik, sangat berterima kasih karena penyuluhan atau PKM ini memberikan kami wawasan tambahan dan juga membuka pikiran kami dengan sampah yang diolah bisa digunakan Kembali sehingga tidak mencemari lingkunga.dan dari pelatihan ini kami setidaknya dapat jadikan sampah menjadi barang yanag berharga”

Hal ini menjadi salah satu keberhasilan dari kegiatan PKM ini, karena banyak dari peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari Warga bpk/ibu untuk membuat wadah sampah organik & Anorganik ini dikarenakan dapat mendisiplinkan warga untuk membuang sampah pada tempatnya, dan menjadikan sampah menjadi barang yg lebih berharga. Dengan adanya PKM ini mereka akan disiplin dalam membuang sampah pada tempatnya.***