Menjalin Kerjasama Antara Universitas Pamulang dengan Primagama Pamulang Raya
Oleh: Nurul Ashri
Bimbel bukan lah suatu hal baru bagi dunia pendidikan di Indonesia. Tujuan utamanya adalah menjadi metode belajar yang efisien dan efektif untuk siswa, misalnya menyelesaikan tugas sekolah yang dianggap sulit atau mempersiapkan diri siswa untuk ulangan dan ujian serta menemukan bidang studi yang sesuai dengan kemampuan siswa. Target peserta bimbel adalah lulusan SMA yang akan mengikuti tes masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Namun saat ini, bimbel menarik pelajar kelas III SMA guna menyiapkan mereka mengikuti ujian nasional (UN) dengan tujuan peserta lulus UN dengan nilai bagus dan lolos seleksi masuk PTN. Bahkan bimbel juga membuka bimbingan bagi siswa kelas X dan kelas XI dengan sasaran agar peserta mendapat nilai ulangan harian bagus dan naik kelas dengan nilai memuaskan. Intinya, tujuan bimbel adalah untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa.
Profil Primagama
Salah satu bimbel terbaik dan favorit di Indonesia adalah Primagama. Berdiri pada tanggal 10 Maret 1982 di Yogyakarta. Kelas pertamanya dimulai dengan hanya memiliki 2 orang siswa. Perkembangan PRIMAGAMA mulai terlihat dengan bertambahnya cabang menjadi 132 buah pada tahun 1996. Pada tahun 2000 ini, cabang yang dimiliki kembali meningkat menjadi 157 buah. Tingginya kepedulian para pengusaha pada bidang pendidikan membuat PRIMAGAMA memulai sistem waralabanya pada 2001. Dengan sistem ini jumlah cabang meningkat menjadi 260 buah. Peningkatan jumlah cabang terlihat signifikan setelah terbentuknya sistem waralaba. Pada tahun 2003, jumlah cabang bertambah 320 cabang. Meningkat 300% dibanding periode sebelumnya.
Pada tahun 2005, Primagama memiliki 450 cabang di seluruh Indonesia. Dan di tahun selanjutnya yaitu tahun 2007, Jumlah cabang kembali meningkat menjadi 638 cabang dan mulailah dibentuk master franchise. Pada tahun 2009, Primagama memiliki 723 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Pada tahun 2010, PRIMAGAMA memiliki cabang sebanyak 756 di seluruh Indonesia. Tahun 2015, PRIMAGAMA memiliki manajemen baru bernama PT Prima Edu Pendamping Belajar dan memperkecil jumlah cabangnya menjadi 587 buah. Serta di tahun 2017, Primagama memiliki 461 cabang tersebar di seluruh propinsi di Indonesia dengan jumlah siswa aktif sebanyak 90.000 setahun dan jumlah instruktur aktif sebanyak 8000.
Salah satu cabang dari bimbel ini adalah Primagama Pamulang Raya yang berlokasi di Ruko Pamulang Permai Blok SH-18, Jl. Siliwangi No.8, Pamulang Bar., Kec. Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten 15417. Sosok di balik pendirian perusahaan ini adalah Ir. Chamnah selaku owner Primagama Pamulang dan Yossie Rosmaladewi, S.H. yang saat ini menjabat sebagai kepala cabang sekaligus manajer Primagama Pamulang Raya.
Kerjasama Fakultas Teknik dan Prodi Teknik Mesin UNPAM beserta Fakultas Sastra dan Prodi Sastra Inggris UNPAM dengan Primagama Pamulang Raya
Kehadiran Primagama Pamulang dirasakan manfaatnya oleh lembaga pendidikan tinggi. Tidak sedikit pelajar maupun mahasiswa yang memilih lembaga ini untuk meningkatkan skill pengetahuannya. Dengan rekam jejak lembaga yang cukup baik, maka Fakultas Teknik dan Program Studi Teknik Mesin Universitas Pamulang beserta Fakultas Sastra dan Program Studi Sastra Inggris Universitas Pamulang Tangerang Selatan pada 3 Mei 2021 telah melakukan kesepakatan untuk mengawali kerjasama dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bersama pengembangan metode ajar.
Baca Juga: Fakultas Teknik dan Prodi Teknik Mesin Universitas Pamulang Jalin Kerjasama dengan CV AKS Jakarta
Kerjasama tersebut ditandai dengan penanda tanganan Implemetation Arrangement (IA) oleh Ibu Yossie Rosmaladewi, S.H. selaku kepala cabang merangkap manajer Primagama Pamulang Raya dengan disaksikan oleh Nurul Ashri, S.S., M.Si selaku dosen Teknik Mesin sekaligus dosen Sastra Inggris Universitas Pamulang yang mewakili Dekan Fakultas Teknik Bp, Syaiful Bakhri, ST., M. Eng. Sc, PhD serta Kepala Program Studi Teknik Mesin Nur Rohmat, ST, MT; beserta Dekan Fakultas Sastra, Dr. M. Romdon Dasuki, M.A. serta Kepala Program Studi Sastra Inggris Ibu Tryana, S.S., M.A.***
*Penulis adalah Dosen Teknik Mesin sekaligus Dosen Sastra Inggris Universitas Pamulang