SEMPAT MEROKET, BEGINILAH NASIB BITCOIN SEKARANG, APA MASIH MAU INVESTASI CRYPTO?

Opini1275 Views

SEMPAT MEROKET, BEGINILAH NASIB BITCOIN SEKARANG, APA MASIH MAU INVESTASI CRYPTO?

Oleh : Didik Kurniawan

Definisi Bitcoin

Mungkin banyak diantara kita yang masih belum tau apa itu bitcoin, kegunaan dan manfaat yang di peroleh dari investasi tersebut. Bitcoin adalah termasuk koin dalam sebuah cryptocurrency. Sedangkan cryptocurrency adalah sebuah istilah yang cukup keren dan ngetren khususnya bagi para investor millennial. Cryptocurency adalah mata uang digital yang di pakai untuk bertransaksi virtual dalam jaringan internet dan tidak berbentuk fisik, seperti bitcoin, ethereum, xrp, usdt dogecoin dan masih banyak lagi lainnya. Bitcoin diciptakan oleh Satoshi Nakamoto, Cointelegraph menjelaskan bahwa Satoshi Nakamoto hanyalah samaran yang di gunakan untuk membentuk sebuah identitas mungkin bisa perorangan atau bahkan perkumpulan beberapa orang yang menciptakan dan mengembangkannya.

Awal mulanya di ciptakan ketika terjadinya krisis global yang bermula di Amerika dan kemudian menjalar ke berbagai Negara belahan dunia pada tahun 2008 silam. Dimana krisis finansial ini oleh ekonom di dianggap sebagai krisis terbesar 80 tahun dan di juluki sebagai “Mother Off All Chrisis”. Ditengah kondisi yang terjadi saat itu Satoshi Nakamoto mengirimkan surel kepada pengguna millis dan akhirnya salah seorang diantaranya, Hal Finney menjawab surel Nakamoto. Dimana ia menjelaskan bahwa ia sedang mengerjakan sebuah proyek berupa sistem uang elektornik dengan konsep peer to peer yang terdesentralisasi. Dan seiring berjalannya waktu bitcoin pun mulai di kenal dan berkembang sehingga mengalami kenaikan demi kenaikan.

Perkembangan Bitcoin

Pada awal tahun ini, bitcoin menjadi perbincangan, karena didua bulan terakhir sudah mencetak rekor harganya berkali-kali. Meskipun akhirnya seminggu terakhir ini mengalami penurunan yang cukup signifikan. Dimana sekarang harga 1 bitcoin Rp 718.251.335 pada pukul 13:00 WIB (23/4). Yang mana minggu lalu mencapai harga Rp 935.000.000 untuk 1 bitcoin berdasarkan data indodax (15/4). Dimana mengalami penurunan Rp 216.748.665, tidak tanpa sebab bitcoin mengalami penurunan drastic seperti ini. Berdasarkan situs data koin market cap, pemadaman listrik di Xianjiang China menggerakkan banyak penambangan bitcoin yang dorong terjadi aksi jual dan larangan yang sudah lama di gencarkan ke kripto. Mulai di lakukan tindakan oleh Bank Sentral di beberapa negara sehingga menyebabkan penurunan di semua mata uang kripto.

Baca Juga  Kesenjangan Hukum di Indonesia

Tentu hal ini akan menjadi bom untuk para investor yang sudah mengalihkan investasinya ke mata uang kripto. Apakah tetap investasi atau menarik semua hasil investasi yang ada. Dan juga bagi yang baru mau akan memulai investasi ke mata uang kripto menjadi galau, memang harga sedang turun dan ini kesempatan untuk membelinya. Namun, apakah kedepannya mata uang kripto ini akan naik atau malah justru ambruk. Tidak ada hal yang menjaminnya karena cara kerja cryptocurrencyadalah sistem uang yang terdesentralisasi. Yaitu jaringan yang menghubungkan konsumennya tanpa melalui perantara atau pihak ketiga seperti perbankan atau pemerintah. Jadi pertimbangkanlah dalam mengambil keputusan untuk sebuah investasi dengan menilai resiko dari investasi tersebut.***

Baca Juga: Peluang dan Tantangan Building Management Di Era Covid-19

*Penulis adalah Mahasiswa Teknik Industri Universitas Pamulang