TangselMedia-Diera saat ini, dimana kondisi perekonomian masih belum stabil karena adanya wabah pandemi Covid-19, dibutuhkan peran aktif dari berbagai pihak untuk memulihkan perekonomian. Salah satu pihak yang bisa dioptimalkan peranannya adalah dari bidang akademis. Kolaborasi akademisi dengan masyarakat perlu dilakukan untuk membantu mencari solusi dari permasalahan ekonomi yang ada di masyarakat. Pengembangan kreatifitas dan potensi yang ada dalam masyarakat perlu ditingkatkan supaya masyarakat bisa mandiri dan membangun perekonomian secara bertahap. Masyarakat harus memiliki suatu produk yang dibuat dan dikembangkan sendiri serta memiliki nilai jual minimal dalam lingkungan masyarakat itu sendiri. Dengan begitu maka masyarakat akan mampu mengembangkan ekonomi sendiri dan bertahap akan mampu menjadi masyarakat yang mandiri.
Berdasarkan hal tersebut di atas maka pada tanggal 26 s/d 28 november 2021, tim dosen dari Prodi Teknik Industi Universitas Pamulang melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan melakukan pelatihan pembuatan cairan pencuci piring di desa Koper, kecamatan Kresek, kabupaten Tangerang. Selain sebagai bentuk kewajiban dosen melaksanakan tri dharma perguruan tinggi, pelatihan ini juga dilaksanakan atas permintaan pimpinan desa supaya masyarakat bisa lebih kreatif dan memiliki produk yang bisa dikembangkan. Tempat pelaksanaan kegiatan dilakukan di salah satu sekolah dasar di desa Koper. Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh kepala desa Koper bapak Ayub dan masyarakat seta pemuda yang tergabung dalam karang taruna desa Koper. Sedangkan tim dosen prodi Teknik industri terdiri dari Ruspendi S.T., M.T. selaku ketua tim, Khasbunalloh S.T., M.T. dan Fredy Dwi Ibnu Saputra S.T., M.T. sebagai anggota tim serta ketua program studi Teknik industri universitas pamulang Ibu Rini Alfatiyah S.T., M.T., CMA.
Dalam sambutannya kepala desa Koper bapak Ayub menyampaikan terimakasih kepada Tim dari Prodi Teknik industri yang sudah mau meluangkan waktu untuk melakukan pelatihan pembuatan cairan pencuci piring kepada masyarakat desa Koper. Tidak lupa juga beliau menghimbau agar masyarakat serius dan fokus mengikuti pelatihan sehingga kedepannya masyarakat khusunya karang taruna mampu membuat dan mengembangkan produk cairan pencuci piring sendiri. Bapak Ayub juga berharap setelah kegiatan pelatihan ini, antara tim dosen dan karang taruna tetap aktif berkomunikasi untuk pengembangan dan memasarkan produk yang sudah dibuat. Bapak Ayub juga menyampaikan bahwasanya pihaknya sangat senang serta berharap bisa diadakan lagi pelatihan-pelatihan serupa untuk produk lain yang bisa dikembangkan di desa Koper.
Sementara Ibu Rini Alfatiyah S.T., M.T. CMA selaku kaprodi Teknik industri universitas pamulang dalam sambutannya menyampaikan bahwa perlu dilakukan dan ditingkatkan lagi kolaborasi antara dunia akdemis dan masyarakat agar menciptakan peluang-peluang usaha yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dan sebagai solusi atas permasalahan ekonomi yang ada saat ini. Beliau juga menyampaikan terimakasih karena sudah disambut dengan baik oleh pihak desa Koper. Semoga dengan pelatihan pembuatan produk cairan pencuci piring ini, masyarakat lebih kreatif dan mampu mengembangkan produk-produk lain yang sejenis.
Sebelum melakukan simulasi atau praktek pembuatan cairan pencuci piring, sebelumnya dilakukan pemaparan materi oleh anggota tim pengabdian yaitu bapak Khasbunalloh S.T., M.T. Materi yang dipaparkan antara lain adalah bahan-bahan pembuatan cairan pencuci piring dan takaran yang digunakan untuk satu kali produksi (dengan ukuran tertentu). Peserta pelatihan terlihat sangat antusias dengan banyaknya peserta yang bertanya terkait dengan proses pembuatan cairan pencuci piring tersebut. Setelah pemaparan materi selesai selanjutnya dilakukan simulasi atau praktek pembuatan cairan pencuci piring yang melibatkan masyarakat dan karang taruna desa Koper.
Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan sejak pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB ini ditutup dengan foto bersama dan penandatangan Kerjasama antara desa koper dan prodi Teknik industri universitas pamulang. Semoga dengan adanya pelatihan ini masyarakat bisa terbantu dan mampu menciptakan peluang usaha yang bisa membantu perekonomian masyarakat.
