Kenali Penyakit Urutan Kedua Yang Sering Terjadi Pada Mahasiswa/Pekerja Selama Work From Home (WFH)

KENALI PENYAKIT URUTAN KEDUA YANG SERING TERJADI PADA MAHASISWA/PEKERJA

SELAMA WORK FROM HOME (WFH)

Oleh: Rizmi Ananda*

 

Tidak terasa sudah genap 1 tahun kita berada didalam masa Pandemic Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) ini. Dari akhir Maret 2020 di Indonesia diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini. Pemerintah sudah mewajibkan kita untuk Bekerja dari rumah (WFH) / Sekolah dari rumah atau Learn From Home (LFH). Dalam hal tersebut, sebagai mahasiswa dan juga pekerja kita harus mengikuti peraturan pemerintah yang sudah dibuat guna menghambat penyebaran COVID-19. Pembelajaran Online dan Work From Home (WFH) ini menyebabkan kita harus mengerjakan segala tugas kuliah ataupun pekerjaan dirumah selama masa waktu PSBB yang telah ditentukan di wilayah tersebut. Dari penerapan Pembelajaran Online dan WFH ini kita pasti akan berjam-jam duduk didepan Komputer dan tidak menutup kemungkinan juga kita melakukan hal tersebut tidak dengan posisi yang baik. Dan hal inilah yang menimbulkan penyakit Low Back Pain (LBP) Nyeri Pinggang Bawah.

Dilansir dari website awalbros.com Low Back Pain (LBP) adalah rasa nyeri yang terjadi di daerah pinggang bagian bawah dan dapat menjalar ke kaki terutama bagian sebelah belakang dan samping luar. Keluhan ini dapat demikian hebatnya hingga penderitanya mengalami kesulitan dalam setiap pergerakan sampai harus istirahat dan dirawat di rumah sakit. Keluhan low back pain ini ternyata menempati urutan kedua tersering setelah nyeri kepala. Di Amerika Serikat lebih dari 80% penduduk pernah mengeluh low back pain dan di negara kita sendiri diperkirakan jumlahnya lebih banyak lagi. Mengingat bahwa low back pain ini sebenarnya hanyalah suatu simptom/gejala, maka yang terpenting adalah mencari faktor penyebabnya agar dapat diberikan pengobatan yang tepat.

Bahkan menjadi trending dari cuitan Dokter Muda Asa Ibrahim dalam situs Twitter milik pribadinya yang membahas mengenai penyakit No.2 tersering dalam masa pandemic COVID-19 selama WFH yang membawa pasien ke dokter, yaitu Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain). Menurut Asa Ibrahim, Kasus LBP ini 95% disebabkan oleh Muscle Strain atau tarikan/tegangan otot akibat dari posisi duduk yang tidak benar dan berkepanjangan, atau bisa jadi dikarenakan angkat berat, tarikan otot saat olahraga. Penyebab paling sering terjadinya LBP Strain antara lain:

  1. Duduk terlalu lama
Baca Juga  Ketentuan Penundaan Pemilu di Indonesia

Berada diposisi duduk dengan waktu yang lama, kemudian tidak melakukan jeda/bergerak merupakan hal pemicu utama dari kasus LBP ini, idealnya 15menit kita berdiri kemudian 1-2 menit jalan/stretching baru kembali duduk lagi.

  1. Duduk dengan postur yang tidak baik

Pentingnya memperhatikan posisi atau postur disaat kita duduk, meja dan bangku yang kita gunakan juga harus sesuai dengan standartnya agar dalam kegiatan lama yang kita lakukan di posisi duduk tidak akan menyebabkan kram otot / nyeri punggung bagian bawah ini.

  • Jarak antara komputer dengan kepala kita sekitar 45-60
  • Tinggi meja sekitar 65-75 cm
  • Posisi badan kita harus tegak lurus dan kursi yang kita gunakan juga harus sesuai dengan tubuh kita
  1. Mengangkat barang berat

Sering kali juga kita tidak memperhatikan kebiasaan kita dalam mengangkat beban yang lumayan berat, padahal hal ini sangat penting untuk diperhatikan untuk menghindari nyeri punggung / LBP ini .

  • Tidak langsung mengangkat beban dari posisi menunduk/menungging, harus dalam posisi setengah jongkok
  • Gunakan kaki kita untuk menahan beban tersebut
  • Jangan mengangkat beban dengan tinggi yang melebihi batas garis mata kita
  1. Gerakan memutar punggung yang berlebihan

Terkadang kita tidak sadar melakukan gerakan tubuh Ketika kita merasa lelah atau terasa sedikit sakit di punggung karena terlalu lama duduk, tetapi gerakan ini juga harus diperhatikan agar tidak salah dalam meregangkan otot.

  1. Kurang tidur/posisi tidur yang kurang baik.

hal terakhir yang pasti semua mahasiswa dan pekerja melakukannya kurangnya jam tidur dan sembarangan dalam posisi tidur, ini juga harus menjadi perhatian kita dalam masa pandemic COVID-19 ini karena kita sudah seharian melakukan aktivitas dengan computer, kita juga perlu beristirahan dengan cukup.

Jadi bagi para mahasiswa, pelajar dan juga pekerja online (Work from Home) sangat disarankan untuk memperhatikan hal-hal kecil dalam postur/posisi kita melakukan pekerjaan dirumah, duduk seharian di depan computer, dan juga waktu istirahat yang cukup. Untuk menghindari kasus penyakit No.2 tersering dalam masa pandemic COVID-19 selama WFH yang membawa pasien ke dokter , yaitu Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain).***

 

*Penulis adalah Mahasiswa Teknik Industri Universitas Pamulang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *