TangselMedia – Longsor menimpa sebuah rumah di Kampung Cijeungjing RT 4 RW 22 Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Senin (1/4/2019) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Beruntung pemilik rumah bisa menyelamatkan diri sebelum material longsor menerjang bagian rumah seluas 5×10 meter tersebut. Suhartini (39), pemilik rumah, mengatakan saat material longsor turun hanya ada Udin (40), suaminya dan anak bungsunya di dalam rumah. “Kebetulan saya sedang berada di rumah orang tua, tapi saya dengar suara gemuruh di luar,” ujar Suhartini kepada detikcom di rumahnya.
Sontak ia segera keluar dan mendapati suaminya sedang terengah-engah menggendong anaknya. Saat itu, hujan deras. “Katanya ada longsor, alhamdulillah suami dan anak saya selamat, memang mereka belum tidur, saya sendiri trauma,” ujarnya. Pantauan detikcom, bagian belakang rumah Suhartini jebol tembus ke ruang tidur. Rumahnya memang berada di lembah yang berada di bawah tebing setinggi 30 meter. Kepala Desa Kertamulya Hendi Darmana mengatakan, kondisi rumah yang ditinggali keluarga Suhartini memang terbilang rawan bencana.
“Kami sekarang masih melakukan pendataan terkait warga urban yang tinggal di area rawan bencana, tentunya sekarang kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait,” ujar Hendi didampingi Babinsa Desa Kertamulya Sertu Karyawan. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Duddy Prabowo melalui petugas lapangan Rudi, mengatakan kejadian tersebut terjadi karena curah hujan yang tinggi. “Sementara ini, keluarga yang terdampak rumahnya dievakuasi ke rumah saudara,” ujarnya.
