TangselMedia-PKM ini dilakukan oleh dosen Teknik Industri Universitas Pamulang Tangerang Selatan kepada beberapa warga masyarakat Pondok Petir, Bojongsari, Depok. PKM dilakukan oleh Dr. Aceng abdul Hamid, S.T.,M.M dan Nurselvi S,T.P., M.Sc serta dibantu oleh dua orang mahasiswa dengan judul “Penyuluhan Peningkatan Nilai Jual Produk Industri Rumah Tangga Melalui Teknologi Pengemasan dan Pemasaran di RT. 01 RW.02 Kelurahan Pondok Petir”
Peserta PKM merupakan warga yang memiliki usaha kuliner skala rumah tangga yang biasanya memasarkan produknya dengan cara menitipkan ke pedagang yang berjualan di pasar, berjulan buah-buhan segar melalui social media, juga ada yang sudah mulai jualan madu di Tokopedia, ada juga yang mencoba berjualan donat atau kue ulang tahun melalui wa story, atau yang masih memulai membuat konten di youtube dengan membuat resep-resep masakan simple. Pada kesimpulannya peserta PKM ini sudah memiliki usaha namun terkadang memiliki masalah dalam pengemasan produk yang kurang tepat sehingga produk sampai ke tangan konsumen dalam keadaan yang kurang baik. Sedangkan kita ketahui jika saat ini pengemasan merupakan hal yang urgen dalam menjual roduk kepada konsumen.
Kegiatan PKM dilakukan melalui offline (dengan pembatasan jumlah peserta) dan follow up secara online berhubung lonjakan kasus covid 19 yang tinggi pada saat rencana pelaksanaan PKM berlangsung. Secara offline PKM ini dilakukan dengan cara berdiskusi antara dosen (Nurselvi, S.T.P.,M.Sc) dengan peserta secara langsung (dengan prokes yang cukup baik, seperti jaga jarak saat diskusi), berdiskusi langsung ini bertujuan agar peserta bebas mengemukakan masalah yang dihadapinya dalam mengemas produknya hingga sama-sama didapat kesimpulan yang diinginkan bersama dengan teknologi yang sederhana namun dengan hasil yang lebih baik.
Setelah diadakan kegiatan diskusi masalah cara pengemasan kemudian satu minggu kemudian diadakan kembali follow up secara online bersama Dr. Aceng Abdul Hamid dan beberapa mahasiswa Teknik Industri Universitas Pamulang.
Dalam PKM ini para pelaksana PKM merasa masih banyak kekurangan disana-sini diantaranya mengalami kesulitan untuk mengumpulkan ibu rumah tangga yang memiliki usaha dalam satu waktu. Disamping itu karena kasus Lonjakan covid 19 yang makin tinggi akhir-akhir ini membuat peserta yang bisa mengikuti kegiatan ini benar-benar kami batasi juga khusus yang tidak banyak berkegiatan diluar rumah selama ini dan dalam keadaan sehat. Sementara itu ketika menggunakan pertemuan secara online kendalanya adalah menyamakan waktu antar peserta dan keterbatasan teknologi yang peserta punya. Tetapi bagaimanapun juga Pelaksana PKM merasa bersyukur dapat terselenggara dan mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat serta tak lupa mengucapkan Mohon Maaf jika ada kekurangan dalam kegiatan PKM ini. ***