TangselMedia-Pernahkah dalam benak kita terbesit, sebenarnya tempat tinggal yang sehat itu yang bagaimana? Disadari atau tidak, kita semua hidup berdampingan dengan sampah. Dewasa ini banyak sekali pecinta lingkungan yang mengkampanyekan hidup bersih, mulai dari pemisahan sampah organik dan anorganik, sampah plasti ataupun rumah tangga, bahkan sampah yang dapat didaur ulang atau bahkan sekali pakai. Tentu saja bukanlah hal yang mudah untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya pemilahan sampah, selain untuk memudahkan dalam proses pembuangan akhir, juga untuk memilah sampah apa saja yang masuk dalam kategori sampah yang dapat didaur ulang. Mengingat gaya hidup masyarakat kita yang belum sepenuhnya sadar membuang sampah pada tempatnya.
Kesadaran akan pemanfaatan sampah, baik industri ataupun rumah tangga, masih dirasa sangat kurang, sedangkan banyak sekali sampah disekitar kita yang dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang baru dan bermanfaat. Kurangnya penyuluhan maupun sosialisi bagi masyarakat untuk memanfaatkan sampah menjadi suatu usaha untuk meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga, seperti menjadi pekerjaan rumah bersama, siap yang harus memulainya lebih dahulu? Maka dari itu, meskipun ditengah kondisi pandemi Covid-19 yang kian meningkat, hal tersebut tentu tidak menghalangi para dosen Universitas Pamulang untuk melaksanaan pengabdian kepada masyarakat (PKM) sebagai bagian dari Tri Dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan sebagai tindakan preventive terhadap penyebaran wabah covid 19 yang hingga saat ini masih menjadi permasalahan yang belum tuntas, tidak menyurutkan minat warga Perumahan Bumi Indah Tahap 1, Jalan Anggrek 3, Blok EN 17, RT. 02/06, Kelurahan Kutajaya, Kec. Pasar Kemis, Kab. Tangerang. Untuk mengikuti Penyuluhan Wirausaha Home Industry untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga Dengan Daur Ulang Barang Bekas, sebagai Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh dua dosen Teknik Industri Universitas Pamulang, yaitu Edi Suprapto S.T.,M.M., dan Junaenah S.T.,M.M. Dengan dibantu oleh 5 orang mahasiswa Teknik Industri, Andre Kusuma Saputra, Ipung Fauziana, Udi Hartanto, Bonaventura Topan Putra Samudra LO yang berhalangan hadir dan kemudian digantikan oleh Iksan Badawi, serta Irfan Setiawan.
Pelatihan dilaksanakan selama dua hari, dimulai Sabtu 03 April 2021 hingga Minggu 04 April 2021, yang diikuti sekitar 15 orang warga. Animo peserta pelatihan cukup baik, ditandai dengan antusiasnya warga mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir pelaksanaan. Dengan banyaknya pertanyaan seputar tema yang diberikan. Peserta yang didominasi oleh ibu-ibu yang memang selama pandemi covid – 19 ini banyak yang menjadi petani dadakan karena selain untuk mengisi waktu luang, juga sebagai cara mensiasati lonjakan harga bahan pokok.
Peserta PKM disambut baik oleh Bapak Setyo Gunawan Wicaksono selaku ketua RT. 02/06, yang mengatakan bahwa beliau merasa senang sekaligus bangga, kepada Bapak Edi Suprapto, yang merupakan salah satu warganya yang menjadi dosen dan terjun langsung kelapangan memberikan penyuluhan tentang pentingnya Penyuluhan Wirausaha Home Industry untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga Dengan Daur Ulang Barang Bekas dalam lingkungan kerja beliau, berserta warga sekitar. Beliau juga berharap agar kedepannya lebih banyak lagi diadakan acara penyuluhan, pelatihan dan sosialisasi kepada warganya agar semakin banyak ilmu pengetahuan yang diperoleh dan menjadikan masyarakat sadar akan pentingnya memilah sebelum membuang sampah.***
