Ini Yang Dilakukan Dosen Unpam Dalam Memberi Motivasi Mahasiswa UGM

TangselMedia – Analisa SWOT (strength, weakness, opportunity, threat) bukan hanya bermanfaat untuk membedah organisasi atau lembaga. Piranti manajemen ini juga dapat digunakan untuk memetakan jatidiri manusia.

Demikian disampaikan Dosen Universitas Pamulang (Unpam) Tangerang Selatan, Banten, Feb Amni Hayati, kepada para mahasiswa penerima beasiswa Dompet Sholahuddin Universitas Gajah Mada (UGM), di Kampus Bulaksumur Yogyakarta, 24 Februari lalu.

Identifikasi diri melalui analisa SWOT, lanjut Feb Amni, merupakan bagian dari upaya meningkatkan potensi diri dengan konsep identifikasi P3K (potensi, produktif, perubahan, kolaborasi).

‘’Potensi-potensi manusia tidak dapat menghasilkan apapun tanpa adanya pergerakan yang membuat sumberdaya manusia menjadi produktif,’’ tandas alumnus Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor itu.

Jika sudah produktif, maka tuntutan selanjutnya adalah inovasi. Yaitu, melakukan hal biasa dengan cara yang tidak biasa atau luar biasa. Selanjutnya adalah melakukan kolaborasi dari level terendah hingga tertinggi untuk mengoptimalkan output.

“Jadi, bukan uang yang membuat kaya, tetapi kemampuan produktif mengelola sumber daya sehingga menghasilkan uang,” Feb Amni menandaskan.

Motivasi tersebut disampaikan sebagai bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) Unpam yang berlangsung pada 24-26 Februari 2018.

Selain Feb Amni, PKM diikuti dosen-dosen dari Program Studi Manajemen Unpam lainnya yaitu Denok Sunarsi selaku koordinator, Ana Septia Rahman, Chepi Safei Jumhana, Lia Asmalah, Nurmin Arianto, Iis Noviyanti, dan praktisi pendidikan Eko Susetyo, serta praktisi IT (Teknologi Informasi) Arga Teriyan.

Baca Juga  Siswa SD Ajitunggal Diliburkan Karena Bangunan Rusak Diterjang Banjir

Dalam materinya, Chepi menegaskan bahwa keterbatasan ekonomi orangtua bukan penghalang anak-anak untuk dapat meraih prestasi di bidang akademik maupun bidang kehidupan lainnya.

Dalam diskusi kelompok, para peserta berpuak menjadi empat kalangan berdasarkan karakter pribadi Choleric, Melancholic, Phlegmatic, dan Sanguine. Masing-masing diampu dua dosen.

Para peserta diminta untuk menerangkan karakternya yang positif dan negatif. Kemudian, dosen memandu mereka untuk dapat meningkatkan nilai karakter yang positif dan mengurangi efek negatif dari karakter-karakter tersebut.

Di akhir acara perwakilan peserta diminta untuk memaparkan hasil diskusinya.

Denok menjelaskan, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi selain Pendidikan dan Penelitian. Hal ini sesuai amanat Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 20 ayat 2: ”Perguruan Tinggi berkewajiban menyelenggarakan  pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat”.

Kemudian pada pasal 24 ayat 2: ”Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian masyarakat”.

Di sisi lain, Tim Dosen  Unpam belajar mengenai pengelolaan dana sosial beasiswa oleh Lembaga Dawah Kampus (LDK) Jamaah Sholahuddin UGM.

‘’Insya Allah kegiatan PKM ini bermanfaat bagi kedua belah pihak. Semoga kerjasama Unpam-UGM terus berlanjut,’’ harap Denok.